Solopos.com, SOLO – Membaca dan memaknai Kartini dalam konteks Indonesia kini adalah memaknai feminisme dalam konteks emansipasi dan demokrasi sesuai zaman. Memaknai Kartini era sekarang juga berarti tentang teknologi dan perempuan. Feminisme yang dikaitkan dengan Kartini berbeda dengan feminisme di Barat.
Kritik kiwari terhadap perayaan Hari Kartini adalah ketika hanya semarak dengan ritualisme: berkebaya dan aspek-aspek lain yang justru tak menguatkan lagi pembacaan dan pemaknaan Kartini dalam konteks emansipasi pembentukan negara-bangsa Indonesia.
Sudah Langganan ? Login
Lanjutkan Membaca...
Silakan berlangganan untuk membaca artikel ini dan dapatkan berbagai konten menarik di Espos Plus.