Solopos.com, Yogyakarta — Menyambut Tahun Baru Imlek, tak sah rasanya jika tanpa kue keranjang. Permintaan kue keranjang sudah mulai meningkat meski tak seramai tahun-tahun sebelum pandemi Covid-19. Kue dengan tekstur kenyal dan berasa manis kini banyak dicari menjelang perayaan Imlek.

PromosiMitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Bagi warga Tionghoa, kue keranjang dipercaya sebagai kue pembawa kesejahteraan. Selain dimakan, kue keranjang juga menjadi persembahan untuk Dewa Dapur.

 

Pekerja menata kue keranjang di rumah industri kawasan Tukangan, Yogyakarta, Selasa (25/1/2022). (Antara/Andreas Fitri Atmoko)

Baca Juga: Kue Keranjang Imlek Solo: Biasa Bikin Sampai 7 Ton, Tahun Ini 2 Ton

Seperti terlihat di rumah industri kawasan Tukangan, Yogyakarta, yang kembali memproduksi kue keranjang, Selasa (25/1/2022).

Jelang Imlek 2022, industri rumahan kue keranjang tersebut kembali berproduksi setelah tahun lalu tidak produksi karena pandemi Covid-19. Kue khas Imlek tersebut dijual dengan harga Rp45.000 per kotak.

 

Pekerja merapikan bungkus plastik kue keranjang di rumah industri kawasan Tukangan, Yogyakarta, Selasa (25/1/2022). (Antara/Andreas Fitri Atmoko)

 

Jelang Imlek 2022, industri rumahan kue keranjang tersebut kembali berproduksi setelah tahun lalu tidak produksi karena pandemi Covid-19. (Antara/Andreas Fitri Atmoko)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi