Solopos.com, SURABAYA — Kemajuan teknologi tak bisa dibendung. Penelitian dan pengembangan teknologi harus lekat dengan inovasi sehingga akan berjalan serasi dengan tantangan zaman. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya pun menggencarkan penemuan dan pengembangan karya anak bangsa.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Tim Ekspedisi Pendidikan 2022 berkesempatan mengunjungi kampus ITS Surabaya pada Jumat (11/2/2022). Tim sempat berkeliling dan melihat dari dekat aktivitas penciptaan inovasi di kampus tersebut.
Ekspedisi Pendidikan 2022 yang digelar Solopos Media Group didukung Epson, ITS, UT, ITS PKU Muhammadiyah, Yayasan Pendidikan Djamaatul Ikhwan, dan BMW Astra.
Baca Juga: Tanggap Bencana, ITS Pasang EWS di Curah Kobokan
Di Pusat Robotika, aktivitas eksplorasi inovasi “manusia besi” tetap berlangsung meski di tengah kondisi serba belum pasti akibat pandemi. Tim sempat ditunjukkan dua robot humanoid (mirip manusia) karya Tim Ichiro.
Karya Tim Ichiro itu memang cukup fenomenal dan terkenal di level internasional. Robot tersebut telah meraih berbagai gelar perlombaan robot tingkat Asia-Pasifik di China. Dua “manusia besi” itu juga menjadi juara dunia di Kanada pada 2018. Pada 2019 mereka menjadi juara III di Australia dan juara I di Thailand pada 2022.
“Kemampuan utamanya memang bermain sepak bola, bisa bekerja sama dengan tim [sesama robot]. Sensor utama terletak di mata, telinga, dan kulit, serta beberapa sensor lainnya,” ujar Koordinator Tim Robotika ITS Surabaya, Muhtadin, saat berbincang dengan Tim Ekspedisi Pendidikan 2022 di Pusat Robotika ITS.
Baca Juga: Gahar dan Futuristik, Ini Penampakan Motor Listrik Rp150 Juta Buatan ITS
Sementara itu, tim robot ITS Goes to Tiongkok yang beranggotakan 12 mahasiswa lintas program studi juga meraih juara I lewat robot panah dalam ajang ABU Robocon 2021 di Jimo, Tiongkok, pada Desember 20211. Kini, ITS sedang menyiapkan dua robot untuk tanding di ajang yang sama di India pada Agustus 2022.
Di bidang otomotif, ITS telah menunjukkan inovasi mereka memang untuk menjawab tantangan zaman. Berpusat di Automotive Center, para mahasiswa mengembangkan produk otomitif berbasis teknologi terbarukan.
Manajer Sains Techno Park Automotive ITS, Bambang Sudarmanta, mengembangkan berbagai kendaraan listrik dari nol untuk roda dua dan roda empat.
“Kami juga membuat terobosan dengan konversi dari kendaraan bermesin dengan bahan bakar fosil menjadi kendaraan listrik. Prototipe konversi kendaraan listrik itu untuk roda dua, roda empat, dan bus medium,” ucap Bambang.
Baca Juga: Tim Ekspedisi Pendidikan 2022 Jelajahi Inovasi ITS Surabaya
ITS bahkan sudah mengirimkan dua unit produk sepeda motor trail bertenaga surya untuk mendukung mobilitas warga di Papua sesuai permintaan Kemensos.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
