SOLOPOS.COM - Petugas operasi Yustisi melakukan tes swab antigen kepada masyarakat. (Istimewa)

Solopos.com, PURWODADI – Terjadi ledakan kasus positif Covid-19 di Kabupaten Grobogan. Pada Kamis (3/12/2020) ada 49 orang terkonfirmasi positif terpapar virus corona (Covid-19). Padahal selama dua hari sebelumnya, sudah ada 25 kasus.

“Iya, Kamis hari ini, ada lonjakan kasus baru Covid-19. Ada 49 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19. Penyebabnya ada delay pemeriksaan di laboratorium. Sehingga menumpuk. Kendati demikian kita terus berupaya menghentikan penyebaran virus corona,” kata Wakil Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Grobogan, Moh. Sumarsono ketika dihubungi Kamis malam.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dari 49 kasus baru Covid-19 hari ini, 23 orang di antaranya berasal dari Kecamatan Purwodadi. Kemudian dari Kecamatan Geyer ada sembilan orang, Kecamatan Wirosari, Ngaringan dan Tawangharjo masing-masing ada dua orang. Selanjutnya dari Kecamatan Brati, Pulokulon, Godong, dan Kradenan masing-masing ada satu orang. Berikutnya, Kecamatan Grobogan empat orang, Kecamatan Toroh ada tiga orang.

Ganjar: Libur Akhir Tahun Gak Usah Mudik, di Rumah Saja!

“Delapan orang menjalani perawatan di rumah sakit Panti Rahayu Purwodadi. Sedangkan 41 orang lainnya menjalani isolasi mandiri. Sebagian besar merupakan kasus baru atau tidak berkaitan dengan kasus sebelumnya,” jelas Sekretaris Satgas Penanganan Covid-19 Grobogan, Endang Sulistyoningsih kepada media.

Selain kasus baru, ada satu pasien bayi yang masih berusia dua hari. Kemudian, ada enam orang yang merupakan klaster keluarga. Oleh karena itu, Endang meminta masyarakat waspada karena penyebaran virus corona bisa melalui ada dalam keluarga.

Hasil Survei: 24 Persen Masyarakat Indonesia Ragu Vaksinasi Covid-19

Pasien OTG

Selain kasus baru, Endang menambahkan pada Kamis ada enam orang yang dinyatakan sembuh dari Covid-19. Mereka adalah pria, 21, dan 66, dari Kecamatan Toroh, perempuan, 21, dari Kecamatan Penawangan dan pria, 44, dari Kecamatan Geyer. Kemudian perempuan, 38, dari Kecamatan Tegowanu, dan perempuan, 56, dari Kecamatan Gubug.

Dengan adanya ledakan kasus baru, total kasus positif Covid-19 di Grobogan menjadi 844 orang. Rinciannya, pasien sembuh 598 orang, dan pasien meninggal 105 orang. Sedang yang masih dirawat dan isolasi mandiri 141 orang.

Kasus Covid-19 di Grobogan Awal Desember, Tancap Gas

Lebih lanjut Wakil Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Moh Sumarsono mengatakan ada beberapa langkah yang akan ditempuh dalam memutus mata rantai penyebaran virus corona. Yakni meningkatkan intensitas operasi yustisi pelanggar protokol kesehatan.

“Meningkatkan sosialisasi protokol kesehatan melalui berbagai forum. Kemudian menyiapkan lokasi untuk isolasi mandiri yang terpusat, khususnya pasien OTG yang kurang sadar untuk benar-benar isolasi. Lalu meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan agar angka kesembuhan bertambah. Lalu evaluasi perkembangan dan penanganan Covid-19 setiap pekan,” tegas Moh. Sumarsono.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya