Solopos.com, JAKARTA – Likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) mengalami peningkatan lebih tinggi menjelang mudik Lebaran 2022. Bank Indonesia (BI) mencatat, posisi M2 pada Maret 2022 mencapai Rp7.810,9 triliun.
Sementara posisi utang pemerintah per akhir Februari 2022 mencapai Rp 7.014,58 triliun atau setara 40,17% terhadap produk domestik bruto (PDB).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Baca Juga: Ini Strategi Bank Mandiri Penuhi Kebutuhan Uang Tunai Jelang Lebaran
Dari capaian itu ada pertumbuhan 13,3% secara tahunan (year-on-year/yoy). Itu lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan pada Februari 2022 yang tercatat sebesar 12,8% yoy.
“Perkembangan tersebut didorong oleh pertumbuhan uang beredar dalam arti sempit [M1] sebesar 18,7% yoy dan pertumbuhan uang kuasi sebesar 6,9% yoy,” kata Kepala Grup Departemen Komunikasi BI, Junanto Herdiawan, dalam siaran pers, Jumat (22/4/2022).
Baca Juga: Layani Kebutuhan Libur Lebaran, BRI Siapkan Uang Tunai Rp46,85 Triliun
Peningkatan M1 didorong oleh pertumbuhan uang kartal serta tabungan rupiah yang dapat ditarik sewaktu-waktu. Pada Maret 2021 tercatat sebesar Rp792,6 triliun, atau tumbuh 14,5% yoy. Hal itu sejalan dengan meningkatnya aktivitas masyarakat seiring meredanya kasus Covid-19. Tabungan rupiah yang dapat ditarik sewaktu-waktu dengan pangsa 48,2% terhadap M1, tercatat sebesar Rp2.097,4 triliun pada posisi laporan, atau tumbuh 14,0% secara tahunan.
Baca Juga: Bank Indonesia Solo Gelar Kick Off Penukaran Uang di Pasar Legi
Sementara itu, pertumbuhan giro rupiah pada Maret 2022 tercatat stabil sebesar 28,8% secara tahunan. Di sisi lain, peningkatan uang kuasi terutama bersumber dari komponen tabungan lainnya serta giro valas.
BI juga mencatat simpanan berjangka tumbuh melambat 2,4% yoy seiring dengan semakin rendahnya suku bunga yang ditawarkan.
Berita ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul: Jumlah Uang Beredar di Indonesia Rp7.810,9 Triliun Jelang Mudik Lebaran
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
