Solopos.com, KLATEN — Petugas pemadam kebakaran (Damkar) Satpol PP Klaten menempuh perjalanan Klaten Utara-Sajen (Trucuk) sepanjang 14 kilometer (km) dalam 14 menit saat menangani musibah kebakaran di Kecamatan Trucuk, Rabu (2/2/2022) sore.
Tim Damkar Satpol PP dinilai mampu memenuhi response time alias tingkat waktu tanggap dalam kejadian tersebut.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos, Damkar Satpol PP Klaten bermarkas di Jl. Mayor Kusmanto No.109 Kecamatan Klaten Utara. Rabu (2/2/2022) pukul 15.28 WIB, tim Damkar Satpol PP Klaten memperoleh laporan musibah kebakaran dari Supardi.
Peristiwa kebakaran oven kayu itu tepatnya terjadi di Dukuh Sidorejo, Desa Sajen, Kecamatan Trucuk.
Baca Juga: Kebakaran Klaten: Api Tungku Merembet Hanguskan Dapur di Kiringan
Memperoleh laporan tersebut, tim Damkar Satpol PP Klaten langsung bergegas mendatangi tempat kejadian kebakaran di Dukuh Sidorejo, Desa Sajen, Kecamatan Trucuk. Regu II Damkar Satpol PP Klaten tiba di tempat kejadian kebakaran, Rabu pukul 15.42 WIB.
“Response time dalam penanganan kejadian itu terpenuhi, yakni 14 menit dengan jarak kurang lebih 14 kilometer. Penanganan kebaran rampung pukul 16.50 WIB,” kata Kepala Seksi (Kasi) Damkar Satpol PP Klaten, Sumino, kepada Solopos, Kamis (3/2/2022) dini hari.
Sumino mengatakan musibah kebakaran di oven kayu milik Supardi di Desa Sajen, Kecamatan Trucuk disebabkan overheat. Luas area oven kayu yang terbakar mencapai 2 meter x 3 meter. Sepanjang musibah kebakaran itu, tak ada korban jiwa atau pun korban luka.
Baca Juga: KEBAKARAN KLATEN : Rencana Masak untuk Suami Gagal Gara-Gara Dapur Terbakar
“Estimasi penggunaan air sebanyak dua tangki. Masing-masing tangki berisi 3.500 liter dan 5.000 liter,” katanya.
Sumino mengatakan kobaran api yang membakar oven kayu tersebut tak sempat merembet ke rumah induk. Hingga berita ini diturunkan, total kerugian material akibat musibah kebakaran itu belum diketahui pasti.
“Awalnya ada asap tebal dan nyala api di dalam oven kayu. Kuat dugaan overheat,” kata Sumino.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
