SOLOPOS.COM - Jokowi, Megawati dan sejumlah tokoh politik menikmati soto di Soto Gading Solo, Sabtu (14/2/2015). (JIBI/Solopos/Antara)

Solopos.com, JAKARTA–Presiden Ke-5 Republik Indonesia Megawati Soekarnoputri dan sejumlah petinggi PDIP kerap mengritik kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) beberapa waktu terakhir.

Namun Megawati menegaskan tetap berada di belakang murid politiknya tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Putri Bung Karno itu bercerita tentang dirinya menangis karena membela Jokowi.

Makin Kurus

Megawati menyebut Jokowi terus memikirkan rakyatnya bahkan sampai badannya kurus.

Awalnya, Mega berbicara terkait dirinya pernah mengunjungi Indonesia hingga pelosok yang orang-orang jarang mendengar nama daerahnya.

Dia pun menantang Jokowi untuk melakukan hal serupa.

Baca Juga: Mahfud Md Mumet: Harta-Jabatan Ndak Guna, Masuk RS Antre! 

“Saya sampe bilang ke Presiden ‘Bapak kita tarohan yo, Bapak sudah pernah ke Dobo?’ Beliau belum, makanya saya tagih janji, Dobo itu kecil, di daerah Kepulauan Maluku itu, saya pernah ke Tobelo, Jailolo,” kata Megawati dalam tayangan di YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (18/8/2021).

Megawati melakukan blusukan ke daerah pelosok itu ketika memimpin Indonesia.

Hal itu dilakukan Megawati karena sebagai pemimpin harus turun ke bawah melihat nasib rakyatnya.

Bela Jokowi

Lalu, dia pun menyinggung soal Jokowi berbadan kurus. Megawati siap membela Jokowi sekalipun di-bully banyak orang.

“Seperti sekarang beliau, saya sampe Pak Jokowi saya tangisi kenapa? Mikiri rakyat sampe badannya kurus, dan saya tidak terima bapak. Biar saja saya mau di-bully saya nggak takut, saya bilang saya dukung Pak Jokowi, mau di-bully 1.000 kali saya nggak takut,” ucapnya.

Megawati menyebut dalam merekrut pemuda-pemudi menjadi duta Pancasila tak sembarangan.

Baca Juga: Bersama Habib Syech Gelar Indonesia Berselawat Virtual, Airlangga: Saatnya Berhijrah menuju Kemerdekaan dari Covid-19 

Ada sejumlah syarat yang mesti dimiliki para kader duta Pancasila, jika tidak bisa melaksanakannya diminta mundur lebih awal.

“Karena ndak mau karena mungkin ya ini kan hanya sebuah pekerjaan, ini kaderisasi politik, kalau ndak mau ya ndak popo, tapi mundur, tidak ikut duta Pancasila. Siapa mau daftar karena akan digembleng. Gemblengannya itu syaratnya adalah turun ke bawah ketemu sama rakyat, tanya penderitaannya,” ujarnya.

“Sanggupnya tapi jangan setengah hati, maka, kalau ndak sanggup sorry saya ndak siap mundur, mangga jangan jadi duta Pancasila. Ini bukan kerja gampang,” tambahnya.

Baca Juga: Sempat Bikin Heboh, Kades Jenar Sragen Malah Ditunjuk Jadi Duta Vaksin, Ini Tugasnya! 

Dia mengatakan tidak bisa nasib bangsa ini hanya dibiarkan tanpa ada perencanaan masa depan.

Termasuk pemuda-pemudinya harus menjadi benteng negara.

“Kalian harus jadi duta Pancasila, jadi orang politik. Politik beneran, bukan politikus, orang yang hanya mau mejeng, tapi orang yang mau bener-bener bela negara, nggak gampang loh. Nah adek-adek mau ndak jadi duta Pancasila? Kalau mau segera ketemu Pak Yudian,” katanya.

Minta Tak Asal Bikin Hoaks

Megawati juga bicara terkait pandemi Covid-19 yang membuat sikap gotong royong rakyat Indonesia terlihat kuat.

Dia meminta agar sikap itu dipertahankan, jangan justru mengoceh menebar hoaks sana-sini.



“Saya lihat orang tua yang tinggal satu rumah lagi isoman, itu orang-orang di sekitarnya gantian memberikan makanan buat dia. Itu gotong royong, lalu mau dirobek-robek, mohon maaf Ibu biar udah tua begini, Ibu lawan orang kayak begituan, enak aja, kamu hidup di mana? Kamu ikut berjuang? Pasti akan bilang gitu. Mana perjuanganmu untuk Indonesia Raya ini, mana? Jelek-jelek saya masih ada. Jangan asal kecoak-kecoek bikin hoaks. Jadi jangan takut kalo dibuli, biarin aja,” pungkasnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya