SOLOPOS.COM - Ketua PDI Perjuangan Megawati (kabar24.bisnis.com)

Solopos.com, JAKARTA — Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, mengumpulkan kader dan jajaran pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP) partai di Lenteng Agung, Jakarta, pada Jumat (10/9/2021). Dalam kesempatan itu, Megawati kembali mengingatkan paa kadernya untuk tegak lurus pada aturan partai

Dalam acara pendidikan kader madya dan DPP itu Megawati kembali menegaskan kepada kader agar harus tetap solid. Ia juga mengingatkan kader untuk tidak mencari untung saat bergabung dengan partainya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Harus solid menyatukan diri dengan partai. Harus ikut aturan partai. Bagi yang tak mau silahkan mundur dari partai,” tegasnya, seperti dilansir bisnis.com.

Megawati juga meminta para kadernya untuk melakukan evaluasi terhadap diri masing-masing terkait kedisiplinan.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Megawati Resmi Sandang Gelar Profesor dari Unhan karena Tacit Knowledge, Apa Itu?

“Disiplinkah saya? Tanya diri sendiri. Kalau nggak disiplin gimana orang lain bisa didisiplinkan. Mana mungkin orang akan menghormati kamu, kalau kamu tak disiplin,” ucap Megawati.

Presiden ke-5 RI itu tak menyebutkan apakah ada kadernya yang tidak patuh aturan partai. Ia juga tidak menyampaikan secara eksplisit pernyataannya dimaksudkan untuk menyindir kader tertentu.

Dalam kesempatan itu, Megawati juga mengatakan perjuangan yang dilakukan saat ini dianggap lebih mudah dibanding era orde baru. Oleh karena itu, para kader diminta lebih bekerja keras dan tidak malas-malasan.

Diisukan Meninggal

Masih terkait Megawati, orang nomor satu di partai banteng moncong putih itu sempat dikabarkan meninggal dunia. Kabar itu beredar di media sosial TikTok.

Baca Juga: Formappi Sebut DPR Kedodoran Sejak Dipimpin Puan, 2 Tahun Baru Selesaikan 2 RUU

Menurut pantauan Bisnis,melalui berbagai sumber setelah diisukan sakit, kabar Megawati meninggal dunia yang diunggah oleh akun TikTok, @jatim070881 tersebut adalah hoaks.

Video itu menunjukkan beberapa cuplikan gambar Megawati yang disertai narasi suara video yang berbunyi PDIP berduka cita atas meninggalnya Ketua Umum PDIP yaitu Ibu Megawati Soekarnoputri.

Adegan berlanjut dengan gambar politisi PDIP Henry Yosodiningrat menyampaikan belasungkawa dari para politisi dari PDI atas perjuangannya dan mereka yang banyak belajar dari almarhum yang turut meninggalkan kesan dan kenangan yang sangat baik sangat mendalam. Namun, unggahan video memperlihatkan Henry Yosodiningrat seolah menyampaikan ucapan belasungkawa atas meninggalnya Megawati tersebut sebenarnya adalah video lama yang kemudian dipotong.

Baca Juga: Representasikan Figur Jawa, Ganjar Pranowo Disebut Layak Jadi Capres

Video asli dari potongan video tersebut merupakan ucapan belasungkawa Henry atas meninggalnya Nazarudin Kiemas, yang merupakan adik dari almarhum Taufik Kiemas, suami Megawati Soekarnoputri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya