SOLOPOS.COM - Megawati Soekanoputri dan Joko Widodo (JIBI/dok)

Solopos.com, SOLO — Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri baru-baru ini menyatakan pembelaannya terhadap Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang kerap dihujat atau di-bully oleh banyak orang.

Sambil meneteskan air mata, Mega, panggilan akrab Megawati, mengungkapkan kesedihannya lantaran Jokowi sering di-bully sampai disebut kodok.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pembelaan tokoh utama partai berlambang kepala banteng moncong putih itu pun mendapat perhatian banyak pihak, tidak terkecuali para warganet di dunia maya.

Baca juga: Yang Datang Astrazeneca, Vaksinasi Pelajar Kota Jogja Terpaksa Ditunda

Ekspedisi Mudik 2024

Di Solo, mantan Wali Kota Solo, F.X. Hadi Rudyatmo, memberikan tanggapannya atas sikap Megawati membela Jokowi tersebut, Sabtu (21/8/2021). Rudy, sapaan akrabnya, mengatakan yang mencalonkan Jokowi mulai sebagai Wali Kota Solo, hingga menjadi Presiden RI, adalah Megawati.

Artinya sikap Mega membela Jokowi sebagai hal yang wajar. “Yang mencalonkan Pak Jokowi mulai dari wali kota sampai jadi presiden itu Megawati. Jadi itu hal yang wajar menurut saya,” ujar dia.

Menurut Rudy, dari awal hingga sekarang kedekatan antara Megawati dengan Jokowi tak berubah. Bila Mega tidak sayang Jokowi tentu tak dicalonkan lagi saat Pilpres 2019.

Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Massal di LP Sragen, 33 Napi Tak Divaksin Gegara NIK Tak Diketahui

Etika dalam Mengkritik

Rudy menjelaskan Megawati berpesan bahwa mengkritik kepala negara sah-sah saja. Tapi tentu harus menggunakan etika sesuai ideologi dan dasar negara. “Kan kira-kira yang diinginkan oleh ketua umum saya seperti itu. Sehingga hal-hal yang sekiranya tidak pantas ya tidak perlu disampaikan,” terang dia.

Ketua DPC PDIP Solo tersebut melanjutkan, menurut Megawati jika diperlukan kritik disampaikan secara baik dengan datang langsung.

Selain itu akan lebih baik bila kritik yang disampaikan itu disertai dengan solusi. “Kalau perlu datang saja, ngomong, memberikan solusi, itu kan lebih baik,” ungkap Rudy.

Baca juga: Sehari Cuma Dapat 10 Orang, Ini Tantangan Vaksinasi bagi Difabel di Wonogiri

Di luar sikap Megawati, saat ditanya sikap pribadi Rudy terhadap banyaknya hujatan dan bully terhadap Jokowi, dia mempunyai pandangan sama dengan Megawati. Dia menegaskan sebuah kritik sah-sah saja disampaikan. Tapi hendaknya setiap kritik disampaikan dengan menggunakan etika dan disertai dengan solusi.

Menurut dia, tidak ada manusia yang sempurna. Artinya semua orang mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing.

“Jangan sekadar mengkritisi dan mencaci-maki, namun juga memberikan solusi. Kalau ada solusi, mengkritisi dan mencaci-maki itu menurut Mbak Mega, jantan,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya