Solopos.com, SOLO — Hotel baru dengan konsep arsitektur kolonial segera dibuka di Kota Solo. Lokasi hotelnya strategis di tengah Kota Bengawan, tepatnya di Jl Letjen S Parman, utara Pasar Legi Solo. Lokasi ini dulunya adalah toserba Ratu Luwes yang kini pindah ke seberang jalan.
Berdasarkan pantauan Solopos.com, Kamis (28/7/2022), hotel baru itu bernama Mahalaya The Legacy. Sudah tidak ada aktivitas pembangunan saat dilihat dari luar.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Sementara berdasarkan penelusuran melalui akun Instagram (IG) @mahalaya.thelegacysolo, disebutkan bahwa hotel itu segera buka. Sudah ada 30 konten yang telah diunggah di akun tersebut dengan 988 pengikut.
Keterangan foto pada sejumlah feed di akun Instagram tersebut menjelaskan hotel baru di Kota Solo itu terinspirasi arsitektur kolonial 1920-an, termasuk gaya interiornya. Desain Mahalaya menawarkan kontras antara fasilitas modern yang elegan dan warisan tradisional klasik.
Mahalaya memiliki visi memberikan pengalaman baru menginap mewah yang mengakar kuat dalam warisan Indonesia. Filosofi Mahalaya berpusat di sekitar tiga konsep inti, yakni heritage, elegance, dan conform.
Baca Juga: Walah, Baru 9 Hotel di Solo Yang Semua Karyawannya Divaksinasi Booster
Terinspirasi budaya Indonesia yang kaya dan beragam, setiap properti dirancang untuk menggabungkan warisan lokal dan pemandangan alam dengan pengalaman mewah Mahalaya. Mahalaya bertujuan untuk menunjukkan keramahan Indonesia dengan menyediakan layanan secara personal serta memberikan pengalaman seperti di rumah sendiri bagi para tamu.
Adapun nama Mahalaya bermakna suaka atau tempat perlindungan. Nama tersebut dipilih untuk hotel baru di Kota Solo tersebut guna menciptakan tempat yang aman bagi para tamu.
Data Hotel Solo
Menjadi tujuan liburan keluarga, tempat untuk merayakan acara-acara tertentu, atau tempat pertemuan bisnis. Sejumlah fasilitas publik dekat dengan lokasi hotel, di antaranya Pasar Legi Solo, Stasiun Solo Balapan, Pura Mangkunegaran, dan Terminal Tipe A Tirtonadi, Keraton Surakarta Hadiningrat (Keraton Solo).
Baca Juga: Jelang Ramadan, PHRI Solo Ketir-Ketir Okupansi Hotel Terjun Bebas
Camat Banjarsari Beni Supartono Putro menjelaskan proyek pembangunan itu berdasarkan izinnya memang untuk hotel namun dia belum menerima laporan secara detail mengenai hotel itu. “Iya rencana hotel,” katanya ditemui wartawan di Balai Kota Solo, Kamis (28/7/2022).
Berdasarkan tabel Statistik Hotel Kota Solo 2021 pada rilis Statistik Tingkat Penghunian Kamar Hotel Kota Solo 2021, Badan Pusat Statistik (BPS) Solo, jumlah hotel berbintang saat ini ada 59 unit dan hotel nonberbintang 105 unit.
Ada pun hotel bintang terdiri dari tiga hotel bintang 5, 11 hotel bintang 4, 17 hotel bintang 3, 21 unit hotel bintang 2, tujuh hotel bintang 1, dan 105 unit hotel nonbintang.
Baca Juga: Banyak Indekos Solo Mirip Hotel, Pengamat Pariwisata: Sesuaikan Aturan!
Tingkat penghunian kamar hotel berbintang 36,15% dan kamar hotel nonberbintang 23,57%. Rata-rata tamu asing menginap di hotel bintang 2,09 hari dan hotel nonberbintang satu hari.
Sedangkan rata-rata tamu tamu domestik menginap hotel bintang 1,35 hari dan hotel nonbintang 1,03 hari.