SOLOPOS.COM - Salah satu factory outlet di Sana'a, Yaman yang luluh lantak setelah serangan udara Arab Saudi, selasa (9/8/2016). (JIBI/Reuters/Khaled Abdullah)

Serangan udara koalisi anti-teror Arab Saudi tewaskan 16 orang dan 10 orang terluka.

Solopos.com, SANA’A – Serangan udara koalisi anti-teror Arab Saudi menerjang sebuah pabrik kentang di kawasan Nahda, Sana’a, Yaman. Akibatnya, 14 buruh pabrik makanan tersebut tewas seketika pada Selasa 9 Agustus waktu setempat. Kebanyakan korban jiwa adalah perempuan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dikabarkan The Guardian, Rabu (10/8/2016), serangan itu diluncurkan sehari setelah perundingan damai yang dimediasi PBB gagal menuai kesepakatan di Kuwait. Pabrik yang disasar terletak di lingkar dalam kamp pemeliharaan tentara di Yaman.

Petugas pemadam kebakaran bergegas mengendalikan kobaran api yang dihasilkan serangan udara Saudi, tetapi tidak berhasil menyelamatkan para korban tepat waktu. Menurut keterangan direktur pabrik kentang tersebut, Abdullah al Aqel, jumlah karyawannya yang tewas ada 16 orang dan yang terluka mencapai 10 orang. Lebih dari setengahnya adalah perempuan.

Buntut dari serangan udara ini, semua penerbangan menuju Sana’a ditangguhkan selama 72 jam ke depan. Juru bicara Houthi, Mohammed Abdulsalam mengecam keras serangan udara tersebut dan menyebutnya sebagai kejahatan keji, karena telah menghancurkan pasokan makanan mereka.

Yaman diketahui bergejolak oleh perang bersaudara, yang dipicu pemberontakan Houthi atas pemerintah yang berkuasa. Houthi bersekutu dengan mantan Presiden Ali Abdullah Saleh, memimpin pemakzulan Presiden Abd Rabbu Mansour Hadi pada 1990 sampai 2012.

Kini, Hadi mengungsi ke Riyadh, Ibu Kota Arab Saudi. Sementara militan Houthi sudah menduduki Ibu Kota Yaman di Sana’a dan tengah melebarkan sayap kekuasaannya ke seluruh penjuru negeri. Sejak Arab Spring bergulir di negara-negara Arab, kekerasan jalanan semakin meningkat di negara tersebut.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya