Jateng
Jumat, 3 Mei 2024 - 18:19 WIB

Musim Tanam Tembakau di Tembakau Dimulai, Acara Wiwit Digelar Sabtu Besok

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi acara Wiwit Tembakau di Temanggung. ANTARA FOTO/Anis Efizudin/aww.

Solopos.com, TEMANGGUNG — Masyarakat Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah (Jateng), akan menggelar acara wiwit mbako atau dimulainya masa penanaman tembakau. Acara tersebut akan digelar di Alun-Alun Kabupaten Temanggung, Sabtu (4/5/2024).

Staf Ahli Bidang Ekonomi Sekretariat Daerah (Setda) Kabupaten Temanggung yang juga Ketua Pelaksana Wiwit Tembakau Temanggung, Sri Haryanto, mengatakan acara akan diawali dengan kirab gunungan bibit tembakau dari Pendapa Jenar menuju Alun-Alin Temanggung. Namun sebelum kirab, acara akan dimeriahkan dengan pawai pasukan drumband, pasukan prajuritan, dan Forkopimda.

Advertisement

Setelah itu, para kelompok tani dengan membawa bucu (nasi gurih beserta lauk pauk] berkumpul di Alun-alun kemudian memanjatkan doa Bersama.

Sri Haryanto pun berharap acara wiwit tembakau bisa menjadi daya tarik wisatawan ke Temanggung. Wiwit tembakau digelar sebagai persiapan atau menjelang masa tanam tembakau di Kawasan Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing.

Sri Haryanto pun menyebutkan peserta wiwit tanam tembakau berasal dari seluruh wilayah di kecamatan Kabupaten Temanggung. “Wilayah yang tidak ada tanaman tembakau pun kali ini ikut. Jadi untuk semangat saling peduli, ada kebersamaan, saling mendoakan. Jadi kita lebih mengedepankan kearifan lokal, kepedulian, gotong-royong, dan kebersamaan,” ujarnya.

Advertisement

Ia menuturkan yang pasti tujuan utama wiwit tanam tembakau adalah supaya hasil tanam tembakau bagus. Namun jika acara it mamu menjadi daya tarik wisata merupakan hal yang patut disyukuri.

“Saya kira kalau ini nanti bagus tentu akan bisa mengarah ke sana, menjadi daya tarik wisata Temanggung. Jadi ikon wisata, tetapi titik atau ending yang kita prioritaskan memang supaya pertembakauan di Temanggung minimal bisa kembali kepada suasana dulu. Di tingkat petani minimal menanam tumbuh bagus, sehat, kualitas bagus, lainnya saya yakin mengikuti,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif