SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Bahasa asing yang harus dikuasai tidak hanya bahasa Inggris namun juga bahasa yang dipakai negara-negara ASEAN salah satunya Thailand.

 

Promosi Nusantara Open 2023: Diinisiasi Prabowo, STY Hadir dan Hadiah yang Fantastis

Harianjogja.com, JOGJA – Memasuki era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), perguruan tinggi swasta (PTS) harus membekali lulusannya dengan bahasa asing. Bahasa asing, tidak hanya bahasa Inggris namun juga bahasa yang dipakai negara-negara ASEAN.

Koordinator Kopertis Wilayah V Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Bambang Supriyadi mengatakan banyak negera ASEAN sudah belajar bahasa Indonesia. Bahkan, ribuan lulusan dari negara Thailand kini sudah mahir berbahasa Indonesia.

“Ribuan orang Thailand sudah bisa bahasa Indonesia saat ini, tapi berapa orang Indonesia yang bisa bahasa Thailand? Makanya perlu bagi kita untuk memberikan bekal bahasa asing agar tetap bisa bersaing di era MEA, khususnya bahasa dari negara-negara di ASEAN,” kata Bambang saat dihubungi Harian Jogja, Sabtu (17/1/2016).

Bambang menambahkan selain bicara kemampuan bahasa, PTS perlu memberikan konsentrasi pada kurikulumnya. Konsentrasi ini diharapkan dilengkapi setifikasi kompetensi, misalnya Teknik Mesin konsentrasi Mesin Traktor. Hal ini bisa dijadikan usaha untuk mencegah banyaknya calon tenaga kerja asing dari negera-negara ASEAN yang bakal masuk ke Indonesia.

“Tanpa adanya konsentrasi pada bidang kerja tertntu, maka lulusan PTS dari Indonesia hanya akan jadi ‘penonton’ di negara sendiri karena kesempatan kerja mereka diambil tenaga kerja asing,” jelas Bambang.

Bambang menyarankan agar PTS bisa menyasar beberapa negara yang tingkat kepadatan penduduknya masih rendah, seperti Vietnam atau Myanmar. Di negara-negara tersebut, persaingan tenaga kerja tidak setinggi negara-negara dengan kepadatan penduduk tinggi, seperti Singapura dan Malaysia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya