SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo (Jokowi) (JIBI/Solopos/Antara/Andika Wahyu)

MEA 2015 menjadi tantangan bagi pengusaha di Tanah Air untuk bersaing di pasar ASEAN. Presiden Joko Widodo meminta pengusaha Indonesia tak takut hadapi MEA.

Solopos.com, BANDUNG – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta pengusaha dalam negeri agar tidak perlu khawatir dibukanya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015 karena negara lain di kawasan juga mengalami kekhawatiran yang sama.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dalam sejumlah pertemuan dengan pimpinan pemerintahan negara ASEAN, Jokowi mengambil kesimpulan bahwa ternyata mereka juga takut karena tidak memperkirakan apa yang terjadi dengan MEA.

“Artinya saudara-saudara enggak usah takut, mereka takut kok, dan yang paling ditakuti Indonesia,” katanya dalam pidato pembukaan Munas XV Hipmi di Bandung, Senin (12/1/2014).

Indonesia, lanjut Jokowi memiliki potensi luar biasa dengan jumlah penduduk 250 juta. Jumlah penduduk itu jauh lebih banyak dibandingkan negara lain yang hanya berkisar 15 juta sampai dengan 70 juta.

“Mereka membayangkan begitu dibuka mereka diserbu pengusaha Indonesia yang banyak sekali. Bayangkan menyerbu negara lain, apalagi yang nyerbu Hipmi, yang muda nyerang kan larinya kenceng. Sebetulnya tidak usah takut, negara lain sudah grogi,” ujar Jokowi.

Tapi dalam menghadapi MEA sebetulnya harus disiapkan 10 tahun sebelumnya kemudian dilakukan pengawasan. “Kondisi sekarang enggak perlu khawatir, jangan takut-takut amat, yang penting jangan sampai peluang di dalam negeri diambil pengusaha luar,” jelas dia.

Beberapa pengusaha Indonesia telah masuk negara lain. Dalam Asian Summit di Myanmar beberapa waktu lalu, Jokowi menerima laporan empat pengusaha kontraktor menang tender bangun jalan dan gedung. Selain itu juga ada yang usaha ternak ayam di Myanmar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya