SOLOPOS.COM - Ilustrasi kentang goreng (magforwomen.com)

Solopos.com, SOLO-Gerai makanan siap saji McDonald’s Indonesia mengumumkan tidak lagi jual kentang goreng ukuran besar untuk sementara mulai 2 Februari 2022. Sebelumnya, Jepang sudah mengalami hal ini.

“Sehubungan dengan terbatasnya ketersediaan french fries saat ini, mulai 2 Februari untuk sementara large french fries tidak tersedia,” tulis McDonald’s di akun media sosial seperti dikutip dari Instagram @mcdonaldsid pada Rabu (2/2/2022).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Meski McDonald’s Indonesia tidak lagi jual kentang goreng ukuran besar, para konsumen masih bisa tetap menikmati kentang goreng ukuran medium. McDonald’s Indonesia tidak menyebutkan kapan tepatnya kentang goreng ukuran besar bisa kembali dinikmati oleh konsumen.

Baca Juga: Gara-Gara Gangguan Impor McD, Jepang Terjadi Perang Kentang Goreng

“Semoga secepatnya dapat kami berikan kabar baik, apabila large french fries sudah tersedia lagi,” demikian bunyi pengumuman tersebut.

Unggahan ini pun mendapatkan beragam komentar dari warganet.  Tak sedikit warganet mempertanyakan kenapa bisa terjadi kentang langka. “Hah kok bisa kentang langka? Kalo minyak langka mending, pacar langka juga mending, lah kentang?” tulis warganet.

“Kentang langkakah?” tanya warganet.

“Kok bisa kentang terenak sejagad raya  stoknya menipis?” tanya warganet lainnya.

“Ada apa dengan kentang?” tanya warganet lainnya.

Baca Juga:  Paspor Jepang dan Singapura Masih Terkuat di Seluruh Dunia

“Kentang gagal panen apa gimana?” tanya warganet.

Ada pula warganet yang mengusulkan supaya kentang diganti dengan produk umbi-umbian lainnya misalnya ubi. “Kalo kentang langka ganti singkong, gembili ato ubi rambat @mcdonaldsid,” tulis warganet.

“Ganti sama ubi,” usul warganet lainnya.

“Pake kentang lokal deh minn cobaa,” tulis warganet.

“Ganti umbi cilembu,” usul warganet lainnya.

“Ganti tales, ubi atau onion ring lah min,” usul lainnya.

Baca Juga: Tes Kekompakan Pemeran Ben & Jody, Beneran Kompak?

Langkah yang dilakukan McDonald’s Indonesia tidak jual kentang goreng ini seperti dilakukan gerai makanan cepat saji itu di Jepang. Pada awal Januari, McDonald’s Holdings Company Japan mengatakan bahwa akibat dari banjir di Vancouver dan kendala lain sejak tahun lalu akan membuat pengiriman kentang dari Amerika Utara tertunda.

Pengiriman global terus dipengaruhi berbagai faktor termasuk pembatasan wilayah Covid-19, cuaca ekstrem dan permintaan yang kembali meningkat.

Sebagai akibatnya, McDonald’s Jepang hanya akan menjual kentang goreng ukurang S selama sebulan.

Kendala yang membuat pasokan kentang goreng jadi terbatas ini menimbulkan “perang kentang” di Negeri Sakura di mana gerai-gerai makanan lain melancarkan strategi penjualan kentang goreng. Freshness Burger misalnya, menambah porsi kentang goreng hingga 25 persen sampai akhir Februari, sementara Ministop Co. menjual “bucket potato” yang porsinya tiga kali lebih banyak pada Januari.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya