SOLOPOS.COM - Mobil baru Mazda, CX5 (IST)

HIROSHIMA—Mobil anyar Mazda CX5 dengan kapasitas mesin 2000 cc, yang menurut rencana akan di luncurkan di Indonesia sebelum akhir semester I tahun ini, diklaim memiliki sistem kompresi bahan bakar 1:13 atau diklaim lebih baik dari pada generasi pendahulunya.

Dengan performa kompresi mesin tersebut, mobil dengan teknologi Skyactiv itu mampu menghemat konsumsi bahan bakar hingga 15%.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Teknologi Skyactiv Mazda CX5 yang akan masuk Indonesia diperkirakan memengaruhi konsumsi premium menjadi satu liter per lima belas kilo meter,” kata Hideyuki Saito, ASEAN Public Relation Manajer Mazda Motor Corporation.

Mazda diketahui sedang menyiapkan pasar barunya di Indonesia dalam waktu dekat. Rencana ini dipicu prospek penjualan kendaraan kelas SUV yang cukup bersaing di Indonesia.

Ekspedisi Mudik 2024

Teknologi Skyactive yang dimiliki perusahaan tidak saja dapat mengefektifkan penggunaan bahan bakar hingga 15%,  tetapi juga mampu mengurangi beban putaran mesin hingga mencapai 15% dari kondisi sebelumnya.

Dari sisi target penjualan produk baru tersebut diharapkan mampu mendongkrak total penjualan global mazda hingga 120.000 unit.

“Khusus Indonesia target penjualan kami sekitar 12.000 unit pada tahun ini [dari sebelumnya sekitar 9.000 unit] untuk semua kelas. Sebagian besar kenaikannya diharapkan disumbang oleh Mazda CX5,” kata Yuji Nakamine, Direktur and Senior Managing Executive Officer Oversight of Global Marketing, Sales, and Customer Service Mazda Motor Corporation.

Mengenai harga yang dipatok untuk mobil anyar itu, Nakamine belum dapat menjelaskan secara rinci. Menurutnya, tim perusahaan masih menghitung beberapa faktor yang memengaruhi rencana perusahaan masuk ke Indonesia.

“Yang pasti akan cukup bersaing dengan kompetitor untuk kelas yang sama,” katanya.

Menurut data Bisnis Indonesia, di AS Mazda CX-5 yang merupakan salah satu dari tiga model baru yang akan masuk ke Indonesia, dilepas mulai dari US$20.695 per unit setara Rp190 juta.

Produk yang akan masuk ke Indonesia lanjut Saito, khususnya untuk adalah mobil bertransmisi otomotis dengan kapasitas 2.000 cc.

Mobil ini memiliki spesifikasi yang agak berbeda dengan kendaraan sejenis yang dipasarkan di Jepang.

Di Negeri Matahari Terbit, kendaraan ini memiliki kompresi mesin hingga 1:14 dengan komposisi bahan bakar satu liter untuk 16 km-17,5 km. Sementara untuk mobil yang bermesin diesel, konsumsi bahan bakarnya 1:18 sampai 1:19.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya