SOLOPOS.COM - Ilustrasi pekerja di Wonogiri saat berdialog dengan Presiden Joko Widodo, beberapa waktu lalu. (Dok. Solopos)

Solopos.com,WONOGIRI -- Sebagian besar pekerja di Wonogiri yang mendaftarkan diri sebagai penerima Bantuan Subsidi Upah (BSU) atau subsidi gaji belum menerima bantuan.

Penyebab bantuan belum diterima hingga saat ini belum diketahui. Apakah karena ditolak atau karena memang belum tersalurkan. Belum ada kepastian soal penyebab subsidi gaji belum cair.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Wonogiri, Ristanti, mengatakan sampai saat ini baru dua perusahaan besar di Wonogiri yang melaporkan ke Disnakertrans bahwa para pekerjanya sudah menerima subsidi gaji. Selebihnya belum ada yang melapor.

Curhat Warga Sukoharjo yang Kecele Karena Kantor DPMPTSP Tutup

"Sebagian sudah menerima, sebagian belum. Namun berdasarkan pantauan kami banyak yang belum cair bantuannya. Hanya sebagian kecil saja [yang sudah cair]," kata dia saat ditemui Solopos.com di ruang kerjanya, Jumat (11/9/2020).

Ia mengatakan hingga saat ini penyebab banyaknya pekerja Wonogiri yang mendaftarkan subsidi gaji dan belum mendapatkan bantuan masih bersifat dugaan.

Ristanti menduga bantuan diprioritaskan dulu untuk wilayah Jabodetabek dan kota besar lainnya. Hal itu karena dampak dari pandemi lebih tinggi dan tingkat PHK-nya juga tinggi di kota-kota besar.

Diganjar Penghargaan Muri, Begini Pesan Dokter Lo untuk Dokter Muda

Langsung Masuk Rekening

"Ini kan pembagiannya bertahap. Bantuan langsung masuk rekening masing-masing sesuai yang didaftarkan. Jadi mungkin diprioritaskan untuk pekerja di kota-kota besar dulu," ungkap dia.

Dia juga menduga ada kesalahan pengisian berkas saat pekerja mendaftar, baik berupa salah ketik, maupun ukuran dokumen yang diunggah tidak sesuai.

Kebenaran nomor rekening juga bisa menjadi kendala pekerja Wonogiri belum menerima subsidi gaji. Sebenarnya sebelum pengisian data, harus dicek dahulu apakah rekening tersebut masih aktif atau tidak.

Tak Perlu Mahal, Ini Cara Mudah Menghilangkan Bau Tak Sedap Kulkas

"Dulu waktu ada penerimaan bantuan untuk pekerja banyak yang tidak lolos juga. Setelah kami cek ternyata banyak yang salah dalam pengisian data atau dokumen," kata dia.

Jumlah pekerja di Wonogiri yang mendaftar subsidi gaji, menurut Ristanti, sebanyak 19.177 orang. Adapun pekerja yang terdaftar sebagai peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) sebanyak 21.229 orang.

PSBB Segera Diterapkan di Jakarta, Bagaimana Kereta Api dan Pesawat dari Solo?

Adanya pekerja yang tidak mendaftar subsidi gaji karena gajinya sudah di atas Rp5 juta. "Jadi dimungkinkan bantuan belum cair bukan karena pekerja sudah mempunyai gaji Rp5 juta lebih," kata dia.

Ristanti menambahkan pekerja pendaftar subsidi gaji diberi perpanjangan waktu hingga 18 September 2020 untuk melengkapi persyaratan data. Dia meminta pekerja lebih detail dan hati-hati saat mengunggah data.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya