SOLOPOS.COM - Penemuan mayat telanjang di Banyuanyar Solo (Istimewa).

Solopos.com, SOLO – Penemuan mayat pria dan wanita telanjang di atas sajadah di Banyuanyar, Banjarsari, Solo, Kamis (9/4/2020), menyisakan sejumlah misteri. Polisi masih menyelidiki kasus ini, termasuk dugaan pembunuhan terhadap mayat sejoli telanjang di sajadah itu.

“Kita dalami kemungkinan itu [pembunuhan]. Tapi semua masih tahap penyelidikan,” terang Kasatreskrim Polresta Solo, AKP Purbo Adjar Waskito, seperti dikabarkan Detik.com, Sabtu (11/4/2020).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kedua korban tersebut adalah S, 49, warga Cileduk, Tangerang, dan T, 36, warga Ngadirojo, Wonogiri. Sampai saat ini polisi masih menyelidiki hubungan sejoli yang ditemukan dalam kondisi sebagai mayat telanjang di sajadah.

Indonesia Bisa Jadi Episentrum Baru Covid-19 di Asia, Jika...

Pihak kepolisian memeriksa lima orang saksi untuk mengungkap kematian kedua korban.

Mayat sejoli  telanjang di sajadah itu ditemukan tergeletak di ruang depan sebuah rumah di Banyuanyar, Kecamatan Banjarsari, Solo. Tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

Namun, ditemukan cairan di dekat mayat sejoli telanjang di sajadah itu. Belum diketahui asal-usul cairan tersebut yang masih diselidiki polisi.

Hilang 26 Jam, Warga Sragen Ditemukan Tak Bernyawa di Sungai Bonggo

Diberitakan Solopos.com sebelumnya, penemuan mayat sejoli telanjang di Banyuanyar Solo itu bermula kala salah seorang saksi berinsial P mendatangi lokasi kejadian. P yang merupakan kerabat T mendatangi lokasi karena T tak kunjung pulang.

P lalu mencoba menghubungi T namun tidak mendapatkan respons. P lantas meminta bantuan Linmas Kelurahan Banyuanyar.

Dentuman di Jabodetabek Dikaitkan Erupsi Krakatau, Warga Cilegon Tak Dengar

Namun saat P mencoba melihat ke dalam rumah, ia melihat dua orang tergeletak. Tak pelak ia langsung mendobrak rumah dan menemukan dua orang tersebut telah meninggal dunia.

Kasus penemuan mayat telanjang di Banyuanyar Solo itu ditangani aparat Satreskrim Polresta Solo. Aparat menjelaskan telah menemukan gelas berisi cairan berwarna kecokelatan dekat dengan dua jasad yang ditemukan.

Polisi masih menunggu hasil Laboratorium Forensik (Labfor) untuk mengetahui jenis cairan yang diduga mengakibatkan S dan T meninggal dunia.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya