SOLOPOS.COM - Petugas mengevakuasi mayat seorang pria yang ditemukan meninggal di SPBU Bolon, Colomadu, Karanganyar, Sabtu (9/52020). (Istimewa/ Polsek Colomadu)

Solopos.com, KARANGANYAR -- Seorang pria warga Semarang ditemukan meninggal dunia di toilet SPBU Bolon, Colomadu, Karanganyar, Sabtu (9/5/2020) pagi. Mayat pria berumur 45 tahun itu dievaluasi petugas yang memakai baju hazmat atau baju APD (alat pelindung diri) lengkap.

Pria Semarang yang meninggal dunia di SPBU Bolon itu bernama Andi Rajendra, 45. Andi adalah warga Kanalsari Barat RT 001/RW 008 Rejosari, Semarang Timur, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Petugas yang memeriksa mayat pria di SPBU itu tidak melihat ada tanda-tanda kekerasan.

Truk, Dua Mobil, dan Motor Terlibat Kecelakaan Beruntun di Laweyan Solo

Kapolsek Colomadu, AKP Sentot Ambar Wibowo, mengatakan mayat tersebut ditemukan Sabtu sekitar pukul 06.30 WIB di toilet SPBU.

Berdasarkan kesaksian penjaga SPBU Bolon, pria tersebut datang sekitar pukul 04.50 WIB di SPBU Bolon. Dia mengendarai Honda CRV bernopol H 7171 KK. Pria tersebut langsung menuju kamar mandi dan tak kunjung keluar.

“Menurut penjaga, sampai pukul 06.00 WIB mereka mencari korban karena ingin meminta agar mobil yang dikendarai dipindahkan. Itu saat pergantian jaga oleh saksi II,” ucap dia kepada Solopos.com, Sabtu.

Kronologi Terduga Maling Ayam di Nusukan Solo Ditangkap Setelah Dikeroyok Warga

Penjaga kemudian mencari korban mulai dari mengintip mobil hingga mengetuk pintu kamar mandi SPBU. Namun, tidak ada respons dari dalam kamar mandi yang pintunya dalam keadaan terkunci.

“Kemudian diintip dari atas kaca. Korban ternyata sudah tidak bergerak. Mereka kemudian melaporkan kepada pimpinan SPBU dan melapor ke Polsek Colomadu untuk ditindaklanjuti,” jelas dia.

Protokol Covid-19

Terkait evakuasi mayat di SPBU, menurut Kapolsek, protokol Covid-19 tetap dilaksanakan untuk mengevakuasi mayat dalam kasus yang belum diketahui penyebabnya.

Wali Kota Solo Setuju Usulan Pembangunan Patung Didi Kempot, Tapi…

Meskipun begitu, berdasarkan pemeriksaan dari dokter Puskesmas Colomadu 1, korban diduga meninggal dunia akibat serangan jantung. Selain itu, tidak ditemukan luka bekas penganiayaan di tubuh mayat di SPBU itu.

“Tidak ada indikasi pembunuhan dan penganiayaan. Saat ini mayat sudah dievakuasi dan dibawa ke RS UNS Solo. Terkait perkembangan terbaru saya belum memonitor lagi,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya