SOLOPOS.COM - Sejumlah sukarelawan dari BPBD Sragen dan PMI Sragen mengeluarkan jenazah dari mobil ambulans PMI ke Kamar Mayat RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen, Kamis (27/2/2020) siang. (Istimewa)

Solopos.com, SRAGEN -- Sesosok mayat laki-laki tanpa identitas ditemukan mengapung di Sungai Bengawan Solo wilayah Dukuh Butuh RT 012, Desa Dawung, Jenar, Sragen, Kamis (27/2/2020) siang.

Mayat itu ditemukan Tim SAR gabungan yang dikoordinasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sragen. Saat ditemukan, mayat sudah dalam kondisi membusuk.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Diduga mayat itu sudah berada di air selama kurang lebih empat hari.

Kepala Pelaksana BPBD Sragen Sugeng Priyono saat dihubungi Solopos.com, Kamis siang, menyampaikan mayat laki-laki itu kali pertama dilihat oleh seorang sukarelawan dari FKPPI, Rudy, yang tengah melintas di Jembatan Ganefo Tangen.

Senior yang Paksa 77 Siswa SMP Makan Kotoran Manusia Dikeluarkan dari Sekolah

Mayat itu terbawa arus air melintas di bawah Jembatan Ganefo. Rudy langsung berkoordinasi dengan Pusat Pengendalian dan Operasional BPBD Sragen.

Atas informasi itu, tim BPBD diterjunkan untuk mengejar mayat itu di wilayah Dawung, Jenar. Tim mencari menggunakan perahu karet.

Akhirnya tim yang beranggotakan enam orang berhasil menemukan jenazah dan mengevakuasi jenazah menggunakan kantong mayat.

"Jenazah dievakuasi dengan menggunakan mobil Palang Merah Indonesia (PMI) dan dilarikan ke kamar jenazah RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen,” jelas Sugeng.

Insiden Peluru Nyasar Lukai Driver Gojek Sragen Berawal Dari Pencurian di Grobogan

Dia mengatakan ciri-ciri jenazah itu berjenis kelamin laki-laki, tangan kanan agak kecil, pakaian hem warna hitam lurik, dan kaus dalam merah, serta celana tigaperempat warna cokelat.

Jenazah itu, terang dia, ditemukan pada pukul 11.30 WIB di lokasi yang berjarak 2,5 km dari lokasi awal pencarian di wilayah Desa Dawung, Jenar.

Pilkada Solo: Berkas Syarat Dukungan Ditolak KPU, Alam Melawan

Sugeng mengatakan saat dievakuasi jenazah sudah mengeluarkan bau tidak sedap dan diperkirakan sudah empat hari di perairan Bengawan Solo.

Sugeng belum mengetahui identitas jenazah. Dia berharap bagi warga yang kehilangan anggota keluarga bisa langsung menghubungi BPBD Sragen.

Tri Rahayu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya