Solopos.com, KLATEN — Seorang pria tanpa identitas ditemukan tak bernyawa di ruas jalan raya Cawas-Pedan, Desa Plosowangi, Kecamatan Cawas, Klaten, Minggu (17/2/2019) pagi. Pria itu diduga korban tabrak lari.
Kanitlaka Polres Klaten, Ipda Panut Haryono, mewakili Kapolres Klaten, AKBP Aries Andhi, mengatakan dari hasil pemeriksaan polisi tak ditemukan satu pun kartu yang menunjukkan identitas pada pakaian yang dikenakan korban berjenis kelamin laki-laki itu.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kondisi pria itu mengalami luka parah pada bagian kepala. Ciri-ciri pria itu memiliki tinggi badan 160 sentimeter, rambut lurus, dan kulit sawo matang. Pria tersebut mengenakan jaket warna hitam, kaus warna putih, serta celana panjang.
“Usia diperkirakan sekitar 35 tahun. Sementara tidak ada ciri khusus pada kulit korban seperti tato,” kata dia saat ditemui wartawan di kompleks Candi Prambanan, Minggu (17/2/2019).
Ia menjelaskan dari keterangan warga pria tersebut sebelumnya tidur di tengah jalan raya. Warga yang melintas sempat mengingatkan pria itu untuk pindah ke tepi jalan lantaran tidur di tempat berbahaya.
Kanitlaka menuturkan belum diketahui secara pasti penyebab pria itu meninggal dunia. Namun, polisi menduga pria tersebut meninggal setelah tertabrak mobil.
“Sementara ini kami masih mencari informasi warga sekitar yang tahu secara pasti penyebab korban meninggal dunia. Begitu pula identitas penabrak dan jenis kendaraan jika korban tabrak lari. Di sekitar lokasi tidak ada sepeda motor atau kendaraan lainnya yang diduga dikendarai korban,” jelas dia.
Kejadian diperkirakan pukul 03.00 WIB-04.00 WIB. Saat itu, kondisi ruas jalan raya Pedan-Cawas sepi. “Korban sudah kami bawa ke RSUP dr. Soeradji Tirtonegoro,” tutur dia.
Kapolsek Cawas, AKP Sri Anggono, mengatakan warga juga tak ada yang mengenal pria tersebut. “Untuk ciri khusus tidak terpantau secara jelas karena kondisi sekitar lokasi masih gelap saat proses evakuasi,” ungkapnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
