SOLOPOS.COM - Tim SAR dan petugas kepolisian mengevakuasi mayat bayi di Pantai Trisik, Minggu (5/2) (HARIAN JOGJA/ABDUL HAMIED RAZAK)

Tim SAR dan petugas kepolisian mengevakuasi mayat bayi di Pantai Trisik, Minggu (5/2) (HARIAN JOGJA/ABDUL HAMIED RAZAK)

KULONPROGO—Sesosok bayi malang ditemukan tewas di dekat muara Kali Progo di Pantai Trisik, Desa Banaran, Kecamatan Galur, Minggu (5/2). Bayi berjenis kelamin perempuan tersebut diduga sengaja dibuang dalam kondisi hidup setelah dilahirkan.

Promosi Mali, Sang Juara Tanpa Mahkota

Mayat bayi tersebut ditemukan pertama kali oleh Saliman, 35, warga setempat saat sedang mencari kayu bakar. Saat sedang asyik memilah-milah kayu di tepi pantai, Saliman melihat benda yang mencurigakan di pinggir pantai. Karena penasaran, Saliman datang mendekati benda tersebut.

Ekspedisi Mudik 2024

Setelah dilihat dari dekat, benda yang dia duga sebagai bangkai binatang ternyata sesosok bayi yang sudah tidak bernyawa. “Ditemukan sekitar pukul 07.00 WIB. Awalnya saya menduga itu bangkai binatang, soalnya tergeletak bercampur dengan sampah,” ungkapnya kepada sejumlah wartawan, di lokasi kejadian.

Penemuan mayak bayi tersebut pun langsung dilaporkan ke beberapa petugas SAR Linmas yang kebetulan menyisir pantai Trisik untuk mencari Gunarto, nelayan warga Bugel yang hilang beberapa waktu lalu.

Tak berselang lama, petugas polisi dan petugas dari Puskesmas datang melakukan pemeriksaan dan olah tempat kejadian perkara (TKP). Petugas juga maminta keterangan beberapa saksi sebelum jasad bayi malang itu dibawa ke RSUD Wates untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Kanit Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) I Polres Kulonprogo, Ipda Suyanto menjelaskan, berdasarkan hasil pemeriksaan sementara oleh petugas bidan Puskesmas Galur II, bayi perempuan itu diperkirakan meninggal 10 jam sebelum ditemukan. Dari hasil pemeriksaan pula, lanjut dia, diduga bayi tersebut dibuang di Kali Progo dalam kondisi masih hidup, tidak lama setelah dilahirkan.

“Sebab, tali pusar bayi itu masih ada. Di tubuhnya juga tidak ditemukan luka yang banyak, hanya di bagian kepala saja. Sehingga, diduga dibuang tidak jauh dari lokasi penemuan. Kemungkinan dibuang dari jembatan (Galur-Srandakan). Kami masih mengembangkan penyelidikan,” tegasnya.(HARIAN JOGJA/Abdul Hamied Razak)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya