SOLOPOS.COM - Dokter spesialis bedah plastik RS JIH Solo, Affandi Wiramur, membahas bagaimana cara mendapatkan tubuh ideal, melalui body contouring dalam Health Talk, pada YouTube RS JIH Solo. (Tangkapan Layar)

Solopos.com, SOLO — Banyak orang mendambakan memiliki tubuh ideal. Banyak cara dilakukan mulai dari olahraga hingga diet ketat untuk mewujudkan tubuh ideal. Namun cara itu kadang itu tidak cukup. Hal lain yang bisa dilakukan adalah body contouring, apa itu?

Dokter spesialis bedah plastik RS JIH Solo, Affandi Wiramur, membahas bagaimana cara mendapatkan tubuh ideal melalui body contouring tersebut. Pada acara Health Talk Rumah Sakit JIH yang disiarkan di YouTube RS JIH Solo, 20 Mei 2022 lalu, dia mengatakan body contouring merupakan salah satu prosedur bedah plastik dalam membentuk atau mendapatkan badan ideal untuk seseorang.

Ada banyak tindakan yang bisa dilakukan dalam body contouring. Salah satunya adalah liposuction atau sedot lemak. Misalnya saja yang biasa dilakukan pada bagian perut, lengan, leher, pipi dan sebagainya. Kemudian ada tindakan lainnya, yakni abdominoplasty.

“Dengan tindakan-tindakan itu diharapkan bisa membentuk seseorang tersebut sedikit mengurangi masalah yang dalam tanda kutip bandel. Sudah olahraga, sudah diet ketat, tapi masih merasa tidak ada perubahan,” kata dia.

Namun, Affandi memperingatkan pola hidup sehat dan pola makan sehat tetap menjadi hal utama dalam menjaga kondisi tubuh. Kadang di masyarakat terjadi salah kaprah. Ketika orang ingin melakukan liposuction untuk menghilangkan lemak, tapi tidak diimbangi dengan menjaga pola makan dan olahraga teratur terlebih dulu.

Baca Juga: Berapa Jumlah Langkah Ideal Tiap Hari Agar Tubuh Tetap Sehat?

“Jadi sebenarnya itu salah. Sebab prosedur liposuction ataupun sejenisnya justru pada orang-orang yang memiliki berat badan stabil paling tidak dalam tiga bulan terakhir,” jelas dia.

Affandi mencontohkan, ketika seseorang sudah berolahraga rutin dan menjaga pola makan namun masih ada lemak berlebih di perut, lengan, dan pipi, prosedur liposuction bisa dikerjakan.

“Saat mau operasi, selalu kami tanyakan selama ini bagaimana [pola hidupnya]? Apakah berolahraga, berat badan terukur, dan sebagainya,” lanjut dia.

Affandi juga menyampaikan lemak merupakan salah satu unsur penting atau harus dimiliki tubuh. Jika lemak terlalu drastis berkurang juga tidak bagus. Dia mengatakan prosedur liposuction hanya akan mengurangi sekitar 30%-40% lemak dari tubuh.

Baca Juga: Waspadai Hipospadia pada Anak Laki-laki, Ini Saran dari Ahli

“Itu yang disarankan. Kalau lebih dari itu dikhawatirkan ada apa-apa [dampak tidak baik] pasca-operasinya,” jelas dia.

Hasil operasi biasanya akan terlihat setelah sepekan hingga tiga bulan pasca-operasi. Pada orang yang telah menjalani body contouring, pola hidup sehat dan menjaga pola makan tetap harus dilakukan. Sebab meski body contouring sudah dilakukan, tetap ada kemungkinan lemak akan kembali menumpuk jika pola makan dan olahraga rutin tidak dijalankan.

“Pasca operasi nanti ada obat-obat yang diberikan. Selanjutnya jaga gaya hidup dan pola makan tetap harus dilakukan. Sebab bisa kembali melar. Olahraga berat disarankan baru bisa dilakukan setelah setidaknya dua bulan pasca tindakan,” lanjut dia.

Rekomendasi
Berita Lainnya