Solopos.com, PATI — Berada di daerah Pegunungan, Kabupaten Pati memiliki beragam macam wisata dataran tinggi yang menyuguhkan pemandangan indah dan menakjubkan. Bukit Pandang Ki Santamulya adalah wisata baru di Desa Duren Sawit, Kayen yang berlokasi di sebelah selatan Kota Pati.
Melansir dari laman Instagram @wisatapati, Rabu(19/5/2021), pengunjung yang datang di lokasi wisata ini dapat melihat keindahan alam yang menghampar di sekitar Pegunungan Kendeng. Untuk mencapai objek wisata ini harus melalui sekitar 200 anak tangga.
Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda
Tidak jarang pengunjung yang datang memanfaatkan keindahan alam untuk berswafoto dengan latar pemandangan hijau yang terhampar dari puncak bukit. Sisi menarik dari Bukit Pandang ini adalah berada di ketinggian batu kapur.
Baca Juga : Soimah Ungkap Kenangan Ketempelan Sisik Ikan di Pati
Selain itu suasana pagi yang cerah dan udara yang sejuk juga pemadangan hamparan bukit dapat menarik wisatawan, baik wisatawan lokal maupun luar kota Pati. Buat para milenial yang suka berswafoto, tempat ini juga menyediakan spot-spot yang Instagramable.
Di antaranya ada lorong cinta, jembatan cinta, sepeda cinta, bukit pandang, bunga matahari, sarang burung gogik, wayang ucul, gowok harimau dan lain sebagainya. Selain itu pemandangan Gunung Kendeng juga bisa terlihat jhelas dari puncak bukit ini.
Nama Ki Santamulya diambil dari tokoh zaman Prabu Angling Dharma. Kono, masyarakat setempat percaya bahwa bukit tersebut dulunya tempat kontak batin antara Ki Santamulya dengan istrinya bernama Dewi Anggraeni yang dipenjarakan oleh ayahnya di Pulau Seprapat Juwana.
Baca Juga : Roro Mendut, Kisah Romansa Legendaris dari Pesisir Utara Jawa
Ayah Dewi Anggraeni bernama Mashesyura adalah seorang guru dari Prabu Angling Dharma yang merupakan sang Raja Malawati Pati. Saat itu, Ki Santyamulya merasa rindu dengan istrinya lantaran tengah hamil namun Ki Santamulya tidak bisa berbuat banyak karena yang menghukum ayahnya sendiri.
Tenpat ini juga menyediakan wahana hiburan, seperti flying fox. Bagi pengunjung yang suka dengan tantangan bisa menjajal permainan ini. Rata-rata pengunjung yang datang bisa ratusan hingga ribuan, tergantung harinya. Jika akhir pekan bisa mencapai ribuan pengunjung.
Akses Menuju Lokasi Mudah
Spot keindahan alam Bukit Pandang Santamulya ini bisa dijangkau dengan kendaraan roda dua maupun roda empat. Akses jalannya bisa ditempuh dari alun-alun Kayen selama 15 menit ke arah lokasi di Desa Duren Sawit.
Baca Juga : 2 Air Terjun di Lereng Gunung Muria Layak untuk Dikunjungi
Rutenya dari alun-alun Kayena tau RSUD Kayen, belok kiri lalu lurus lalu belok kanan, lurus lagi sampai ada pertigaan dan papan penunjuk arah bertuliskan Desa Durensawit. Masuk area desa, setelah itu ikuti jalan saja sampai ada papan penunjuk lokasi wisata.
Sejak dibuka untuk dikunjungi, kawasan tersebut mulai ramai diserbu muda mudi yang ingin melihat keindahan hamparan daratan Kabupaten Pati, serta pegunungan yang hijau. Warga yang ingin merasakan atmosfer udara sejuk bisa berkunjung setiap hari tanpa biaya masuk, haya membayar parker senilai Rp2.000 untuk sepeda motor dan Rp5.000 untuk mobil