SOLOPOS.COM - Truk mengangkut material proyek pembangunan Masjid Sriwedari Solo. Foto diambil beberapa waktu lalu, (Istimewa/BRM Kusumo Putro)

Solopos.com, SOLO — Sejumlah material proyek pembangunan Masjid Taman Sriwedari Solo diangkut keluar dari lokasi dalam beberapa hari terakhir menggunakan truk tronton.

Pembina Forum Komunitas Sriwedari (Foksri), BRM Kusumo Putro, saat diwawancarai Solopos.com, Jumat (5/8/2022), mengaku melihat sendiri secara langsung proses pengangkutan material-material proyek masjid tersebut pada Kamis (4/8/2022).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Material-material pembangunan Masjid Sriwedari diangkut keluar dari lokasi proyek menggunakan beberapa truk tronton besar-besar. Banyak banget material yang dibawa pergi. Kemungkinan material tersebut diambil supplier barang,” ujarnya.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Kusumo, material proyek Masjid Sriwedari Solo yang dibawa pergi berupa ratusan granit ukuran 2 meter x 60 centimeter dan ukuran 60 centimeter x 60 centimeter. Ada juga ratusan beton saluran air atau box culvert yang diangkut pergi.

Dengan dibawa perginya beberapa material itu Kusumo khawatir kelanjutan pembangunan Masjid Sriwedari semakin tidak jelas. Terpisah, anggota staf Proyek Pembangunan Masjid Sriwedari dari PT Wika selaku kontraktor, Aksan, tidak bersedia memberikan keterangan terkait pengangkutan material itu.

Baca Juga: Dapat Donasi Rp104 Juta, Pembangunan Masjid Sriwedari Solo Lanjut Lagi?

“Sebelumnya saya mohon maaf tidak bisa menyampaikan [penjelasan] secara langsung,” tuturnya. Aksan kemudian mengarahkan Solopos.com agar menanyakan pengambilan material proyek Masjid Sriwedari itu kepada panitia pembangunan.

Mandek 2 Tahun

Menurut Aksan, PT Wika sudah mengirimkan surat kepada Panitia Pembangunan Masjid Sriwedari Solo terkait pengambilan material proyek itu. “Kami sudah bersurat dengan panitia. Secara legal kami tidak bisa [memberi keterangan],” ungkapnya.

Di kepanitian pembangunan Masjid Sriwedari, menurut Aksan, ada sosok Achmad Purnomo selaku Ketua dan Farid Sunarto sebagai Sekretaris, yang berwenang memberikan keterangan. “Informasi terkait itu mangga ke Pak Purnomo atau ke Pak Farid Sekretaris,” urainya.

Baca Juga: Wow! TSJK Kumpulkan Jutaan Rupiah Per Malam Untuk Masjid Sriwedari Solo

Diberitakan sebelumnya, proyek pembangunan Masjid Sriwedari Solo yang dimulai 2018 mandek sekira dua tahun terakhir. Padahal pengerjaan proyek yang direncanakan membutuhkan dana Rp165 miliar tersebut sudah mencapai sekira 85 persen.

Artinya tinggal 15 persen lagi pengerjaan proyek itu selesai. Tapi hingga kini belum ada kejelasan kelanjutan pembangunan masjid itu. Panitia Pembangunan Masjid Sriwedari diketuai eks Wakil Wali Kota Solo, Achmad Purnomo. Ia tak merespons saat ditelepon Solopos.com, Jumat.

Di sisi lain, belum lama ini, panitia pembangunan masjid tersebut mendapatkan sumbangan atau donasi dari pengelola Taman Sunan Jogo Kali, Pucangsawit, Solo, senilai Rp104 juta. Donasi itu dihimpun dari masyarakat yang mengunjungi taman tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya