SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

GUNUNGKIDUL—Material program yang didanai Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat-Mandiri Pedesaan (PNPM-MD) harus dihabiskan.

Promosi Kisah Pangeran Samudra di Balik Tipu-Tipu Ritual Seks Gunung Kemukus

Material yang tersisa harus tetap dialokasikan untuk paket pekerjaan tambahan atau penyempurnaan pekerjaan.

Pernyataan itu ditegaskan fasilitator PNPM-MD Kecamatan Nglipar, Karman menyikapi laporan adanya sisa material di sejumlah padukuhan Desa Pengkol. Sisa material bahkan lebih dari 300 sak semen senilai hampir Rp20 juta.

“Tidak boleh ada yang sampai tersisa. Sisa material harus tetap dihabiskan untuk paket pekerjaan yang sama. Bisa untuk kelanjutan pekerjaan atau penyempurnaan paket pekerjaan yang selesai,” katanya kepada Harian Jogja, Kamis (6/9).

Meski begitu, penggunaan sisa material itu juga harus sesuai aturan pelaksanaan PNPM-MP di antaranya pekerjaan tersebut menjadi kebutuhan masyarakat setempat dan merupakan hasil musyawarah.

Dia menduga sisa kelebihan material terjadi bukan karena perencanaan yang tidak tepat atau pengurangan campuran dalam pengerjaan PNPM-MD, melainkan karena mendapatkan harga rendah dalam nilai kontrak pengadaan pihak ketiga.

Tahun ini Kecamatan Nglipar mendapat kucuran dana PNPM-MD sebesar Rp3 miliar yang dialokasikan untuk tujuh desa.(ali)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya