Solopos.com, SOLO – Perjalanan matcha dari Jepang sampai booming di Indonesia melalui proses yang panjang. Matcha memiliki sejarah panjang selama lebih dari 800 tahun.
Minuman ini merupakan warisan turun temurun dari setiap keluarga pembudidaya di Jepang. Founder Indonesia Tea Institute, Ratna Somantri menjelaskan, awalnya matcha dinikmati sebagai minuman seremonial yang selalu ada dalam upacara meditasi di kalangan bangsawan Jepang.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Orang Jepang Tergila-Gila Edamame, Khasiatnya Bikin Takjub
Seiring perkembangan zaman, matcha mulai digemari di berbagai negara termasuk Indonesia. Bukan hanya karena rasanya yang nikmat, matcha juga berkhasiat baik bagi kesehatan.
"Matcha memiliki kandungan antioksidan yang dapat memberikan calming dan menambah fokus saat otak bekerja. Berbeda dengan teh hijau seduh yang hanya airnya yang diminum. Kalau matcha berbentuk powder sehingga semua bahannya bisa diminum," terangnya, Selasa (14/1/2020), seperti dikutip dari Bisnis.com.
Viral Tugu Tol Madiun Disebut Mirip Palu Arit, Ini Penjelasan Pengelola
Saat ini, matcha sering diolah sebagai campuran es krim, wafer, latte, pancake, hingga soba noodle. Popularitas matcha tak terlepas dari khasiatnya yang sangat baik bagi kesehatan.
Dihimpun dari berbagai sumber, Senin (10/2/2020), matcha mengandung antioksidan yang tinggi, sehingga sangat baik dikonsumsi untuk menangkal radikal bebas. Vitamin yang terkandung di dalam matcha juga menjaga kesehatan hati dan jantung.
Jahanam! Suami di Pasuruan Jual Istri ke Teman Rp50.000-an
Selain itu, matcha juga disebut cocok dikonsumsi untuk pelaku diet. Sebab, minuman ini diklaim membantu menurunkan berat badan. Minum matcha juga mampu meningkatkan suasana hati.