SOLOPOS.COM - Bupati Yuni Sukowati menerima buku memori dari Plh. Bupati Tatag Prabawanto saat serah terima jabatan Bupati dalam rapat paripurna di Gedung DPRD Sragen, Senin (31/5/2021). (Espos/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN—Memasuki masa periode kedua jabatannya, Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengajak DPRD Sragen, pejabat, para aparatur sipil negara (ASN), dan mitra kerja Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen untuk bergotong-royong selawase atau selamanya mengatasi permasalahan di Kabupaten Sragen.

Bupati menyampaikan hal itu  dalam pidato serah terima jabatan dari Pelaksana Harian (Plh.) Bupati Sragen Tatag Prabawanto kepada Kusdinar Untung Yuni Sukowati dan Suroto dalam rapat paripurna di Gedung DPRD Sragen, Senin (31/5/2021). Yuni, sapaan akrabnya, menyampaikan maju atau tidaknya pembangunan daerah terletak pada kiprah kepala daerah dan wakilnya.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Kami berharap ASN, pejabat, DPRD, dan mitra kerja Pemkab mampu dan mau menjembatani kebijakan pemerintah dengan keinginan masyarakat. Mari bersama-sama mengurus urusan pemerintahan. Kami minta kebersamaan terus terbangun dan terpelihara serta kuat. Mari gotong-royong selawase untuk mengatasi masalah di masyarakat,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Yuni menyampaikan visi dan misinya dalam periode kedua dengan pendampingnya Suroto. Yuni menerangkan visinya Menuju Kabupaten Sragen mandiri, sejahtera, berbudaya berlandaskan semangat gotong-royong. Dari visi itu, Yuni menjabarkan dalam lima misi. Pertama, peningkatan kualitas sumber daya manusia dengan menurunkan indeks kematian ibu (AKI), indeks kematian balita (AKB), menurunkan stunting, membangun SD unggulan, meningkatkan minat baca, meningkatkan peran perempuan, dan sebagainya.

Peningkatan Profesionalisme ASN

Kedua, sebut Yuni, mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih, inovatif, efektif, terpercaya, dan bersinergi dengan pelayanan publik berbasis teknologi. Realisasi misi ini menurut dia melalui optimalisasi Mal Pelayanan Publik (MPP) yang mulai dibangun di 2021 ini. Juga mencapai opini wajar tanpa pengecualian dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Selain juga juga melalui profesionalisme ASN, pengelolaan pendapatan daerah berbasis teknologi, hingga penurunan konflik di masyarakat.

Ketiga, untuk mewujudkan misi peningkatan pertumbuhan ekonomi, investasi, dan ketahanan pangan, Yuni akan mencapainya dengan peningkatan produktivitas pertanian, investasi daerah, serta pembangunan sarana prasarana pasar tradisional, mendorong koperasi sehat, peningkatan kapasitas usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) dan destinasi wisata.

Keempat, misi penanganan kemiskinan dan perluasan kesempatan kerja, Yuni akan mewujudkannya dengan menurunkan angka kemiskinan satu digit dan meningkatkan produktivitas tenaga kerja. Kelima, Yuni mengatakan untuk misi pembangunan yang merata dan berkeadilan serta berwawasan lingkungan dengan semangat gotong-royong tercapai dengan pembangunan infrastruktur jalan dan jembatan, perbaikan rumah tidak layak huni, mengurangi kawasan kumuh, pembangunan desa, dan penanganan masalah sampah.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya