SOLOPOS.COM - Anak-anak di bawah usia 12 tahun didampingi orang tuanya antre saat akan memasuki Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ), Solo, Rabu (20/10/2021). (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO — Jumlah kunjungan ke Taman Satwa Taru Jurug atau TSTJ Solo mulai ramai menyusul aturan baru di mana pengunjung tak lagi dibatasi usia, Rabu (20/10/2021). Sejumlah pengunjung kalangan anak-anak mulai berdatangan ke kebun binatang tersebut.

Direktur Utama TSTJ Solo, Bimo Wahyu Widodo Dasir Santosa, mengatakan pelonggaran bagi TSTJ bisa menerima pengunjung tanpa batasan usia tersebut mengacu pada Surat Edaran (SE) Wali Kota Solo terbaru mengenai Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Berdasarkan pantauan Solopos.com, Rabu pagi, pintu masuk TSTJ sudah banyak pengunjung yang hendak masuk ke kebun binatang Kota Solo itu. Kebanyakan adalah rombongan keluarga, termasuk anak-anak.

Baca Juga: Klaster PTM Solo Meluas, 12 Siswa SMP Terpapar Covid-19

Menurut Bimo, kebijakan pelonggaran untuk destinasi wisata termasuk TSTJ tersebut mengikuti aturan dari pemerintah serta ketentuan dari PPKM untuk penanganan Covid-19. Ia mengatakan jika ditarik ke belakang, pelonggaran terkait kunjungan ke TSTJ Solo sudah diterapkan pada pertengahan Mei lalu saat Lebaran.

Saat itu pengunjung usia lima tahun ke atas dibolehkan masuk. Tapi waktu itu belum ada aplikasi PeduliLindungi. “Kemudian pada bulan Juni, full juga tanpa ada batasan usia. Saat itu pengunjung sampai 22.000 orang sebulan. Namun untuk batasan jumlah pengunjung, tetap yakni 25%,” katanya, Rabu (20/10/2021).

Aplikasi PeduliLindungi

Setelah itu pembukaan TSTJ kembali dievaluasi menyusul penerapan PPKM Darurat atau Level 4 pada Juli lalu. Akhirnya TSTJ ditutup sementara. Baru pada 14 September TSTJ buka lagi dengan pembatasan usia pengunjung.

Baca Juga: Round Up Klaster Covid-19 PTM Solo, Pukulan Berat di Tengah Pelonggaran

Pengunjung yang bisa masuk dibatasi untuk usia 12 tahun ke atas dan harus menjalani skrining menggunakan aplikasi PeduliLindungi. “Kemudian hari ini, dari SE terbaru ini, tanpa batasan usia. Anak-anak boleh masuk didampingi orang tua menggunakan aplikasi PeduliLindungi. Aplikasinya orang tua yang menggunakan,” jelas Bimo.

Bimo berharap pelonggaran tersebut bisa semakin mendongkrak tingkat kunjungan di TSTJ Solo. Jika melihat dari data sementara, hal itu sudah mulai terlihat. Menurut Bimo, saat TSTJ dibuka dengan pembatasan usia, jumlah pengunjung yang masuk hanya sekitar 10-30 orang per hari.

Maksimal 100 orang sehari khusus hari Minggu. Namun pada Rabu siang, jumlah pengunjung yang terpantau melalui penjualan tiket, sudah mencapai sekitar 500 orang. Artinya, ada lonjakan signifikan pada tingkat kunjungan di kebun binatang tersebut.

Baca Juga: Muncul Klaster Covid-19 di Sekolah Solo, Tes Acak bakal Diperluas

Kerumunan Pengunjung Jadi Tantangan

Meski ada pelonggaran, Bimo mengimbau masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan saat berada di dalam tempat wisata. Ia menilai memakai masker dan cuci tangan seharusnya sudah menjadi budaya masyarakat. Namun yang masih menjadi tantangan adalah kerumunan.

“Untuk itu kami selalu mengingatkan pengunjung baik saat masuk, atau melalui pengeras suara. Di dalam juga ada petugas yang keliling,” jelasnya.

Ia mengimbau kepada pengunjung untuk tidak berkerumun dan mematuhi protokol kesehatan serta tidak membuang sampah sembarangan. Salah satu pengunjung, Heri, mengapresiasi kebijakan pembukaan TSTJ tanpa batasan usia tersebut.

Baca Juga: Event Pameran Dongkrak Transaksi Solo Great Sale 2021

Sebab, menurutnya, pengunjung yang antusias datang ke kebun binatang biasanya adalah kalangan anak-anak. “Seperti ini tadi juga anak saya yang mengajak karena ingin melihat gajah,” kata warga Klaten tersebut.

Hal yang sama juga disampaikan warga Sukoharjo, Sutaryanto. Ia yang datang ke TSTJ bersama keluarga itu juga mendukung TSTJ bisa dibuka tanpa batasan usia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya