SOLOPOS.COM - Para pendukung Presiden Donald Trump menyerbu Gedung Kongres AS, Capitol, di Washington, Amerika Serikat, Rabu (6/1/2020). (Antara/Reuters)

Solopos.com, JAKARTA -- Status darurat Ibu Kota Amerika Serikat, Washington DC, diperpanjang hingga 15 hari menyusul aksi pengepungan Gedung Perlemen atau Capito AS oleh massa pendukung Presiden Donald Trump.

Dilansir New York Times, Wali Kota Washington DC, Muriel E. Bowser, menetapkan kebijakan yang memperpanjang status darurat Washington terhitung sejak Rabu (6/1/2021) waktu setempat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dengan demikian, penetapan status darurat Washington itu akan berakhir pada Kamis (21/1/2021), pukul 15.00 waktu setempat.

Misteri Keberadaan Jack Ma Mulai Tersingkap

Untuk diketahui, pelantikan Presiden AS terpilih, Joe Biden, bakal dihelat sehari sebelumnya atau pada Rabu (20/1/2021).

Bowser mengeluarkan kebijakan itu pada Rabu malam waktu Washington setelah massa pro-Trump mengepung dan mencoba menguasai Gedung Parlemen atau Capitol AS.

Dalam aksi demonstrasi itu, pendukung Trump menuntut pembatalan pengesahan kemenangan presiden terpilih, Joe Biden.

Sejarah Hari Ini: 7 Januari 1984 Brunei Darussalam Gabung ASEAN

Aksi tersebut itu sempat menimbulkan huru-hara dengan aksi perusakan yang dilakukan pendukung Trump. Alhasil, pengesahan penghitungan suara elektoral dari pemilihan presiden yang dihelat pada November 2020 sempat terhenti.

Namun, kondisi Gedung Parlemen AS telah kondusif.

Pengawasan Jam Malam

Lebih lanjut, Wali Kota Washington memperingatkan ekstremis yang mendukung Presiden Trump mungkin terus membuat kekacauan di Ibu Kota negara.

Adapun, dengan kebijakan tersebut, jam operasional bisnis bakal dikurang dan pengawasan jam malam akan dilakukan. Petugas dikerahkan untuk mengawasi orang pada jam malam.

Pria Ini Dinyatakan Tak Bersalah Setelah Menjalani Hukuman 28 Tahun Penjara

Kebijakan itu pun mengandaikan penyediaan dana yang diperlukan untuk melindungi keselamatan publik.

Kebijakan perpanjangan status darurat publik ini diambil beberapa jam setelah Bowser memberlakukan jam malam di seluruh kota terhitung sejak Rabu (6/1/2021) pukul 18.00 hingga Kamis (7/1/2021) 06.00 waktu setempat.

Sementara itu, para anggota Kongres AS berkukuh aksi protes massa pro-Trump yang mengepung gedung itu tidak akan menghentikan proses pengesahahan penghitungan suara elektoral dari pilpres. Mereka pun mengutuk aksi unjuk rasa brutal itu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya