SOLOPOS.COM - Tangkapan layar video warga menghentikan laju bus Sumber Selamat ngeblong saat diberlakukan sistem buka tutup di Masaran, Sragen, Sabtu (16/1/2021). (Facebook @ICWS_infocegatanwilayahsragen)

Solopos.com, SRAGEN -- Sejumlah warga ramai-ramai menghentikan paksa bus Sumber Selamat yang kedapatan ngeblong atau melawan arus lalu lintas di jalan Sragen-Solo, tepatnya di wilayah Kauman, Masaran, Sragen, Sabtu (16/1/2021) siang.

Video berdurasi 26 detik terkait insiden penghentian paksa bus Sumber Selamat di Masaran Sragen itu viral di media sosial.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Video itu diunggah oleh akun Facebook ICWS_infocegatanwilayahsragen pada Sabtu sekitar pukul 14.00 WIB. Dalam video itu, warga terlihat kesal dengan ulah sopir bus yang melawan arus saat lalu lintas menggunakan sistem buka tutup akibat adanya perbaikan jalan.

15 Orang Masih Hilang, Ini Identitas 25 Korban Meninggal Akibat Longsor Sumedang

Ekspedisi Mudik 2024

Alih-alih ikut mengantre, sopir bus itu malah tancap gas hingga melawan arus lalu lintas. Ulah sopir bus yang tidak mau mengantre itu memicu kemarahan warga.

Warga meminta sopir bus itu turun dari kendaraan. Warga juga berteriak supaya bus itu dibakar.

Komentar Netizen

Dalam kurun waktu satu jam, unggahan video itu sudah tayang 3.395 kali, dihujani puluhan komentar dan dibagikan hingga belasan kali. Peristiwa itu dikabarkan terjadi sekitar pukul 11.30 WIB.

Sing rukun ya lur, ojo dibakar,” tulis akun Andi Nurhidayah.

“Efek jera,, biar tak terjadi lagi,” tulis akun Reny Modiste.

Kapal Nelayan Vs Kapal Niaga di Batang, 12 ABK Masih Hilang

Kapolsek Masaran, AKP Joko Widodo, membenarkan adanya peristiwa penghentian laju bus oleh warga secara ramai-ramai itu terjadi di wilayah kerjanya.

Dia menjelaskan kejadian itu bermula saat bus Sumber Selamat melaju dari arah Sragen menuju Solo. Sesampainya di Kauman, Masaran, bus diminta berhenti oleh warga yang membantu mengatur lalu lintas selama proyek perbaikan jalan berlangsung.

Perbaikan jalan itu memaksa pemberlakuan sistem buka tutup sehingga semua kendaraan harus bergantian melintasi jalan itu.

Merapi Luncurkan Awan Panas Sejauh 1.500 Meter ke Hulu Kali Krasak

“Karena antrean panjang, bus Sumber Selamat nekat ngeblong, enggak mau antre hingga akhirnya dihentikan warga sekitar yang ikut mengatur sistem buka tutup di TKP,” jelas Joko Widodo kepada Solopos.com.

Namun warga yang dibuat jengkel sama sopir bus itu tidak main hakim sendiri.

“Alhamdulillah tidak ada korban. Warga hanya jengkel sama sopir bus yang enggak mau tertib,” jelas Kapolsek.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya