SOLOPOS.COM - Rombongan Komite II Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI meninjau progres pembangunan New Yogyakarta International Airport (NYIA) di wilayah Desa Palihan, Kecamatan Temon, Kulonprogo, Selasa (14/11/2017). (Rima Sekarani I.N./JIBI/Harian Jogja)

Sejumlah maskapai penerbangan sudah mulai merapat ke Pemerintah Kabupaten Kulonprogo

 

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

 
Harianjogja.com, KULONPROGO– Kendati pembangunan New Yogyakarta International Airport (NYIA) belum rampung, namun sejumlah maskapai penerbangan sudah mulai merapat ke Pemerintah Kabupaten Kulonprogo.

Adapun maskapai yang telah mengajukan permintaan kerjasama itu juga beroperasi di Bandara Adisutjipto Yogyakarta. Yakni Garuda, Citilink, Lion Air, Silk Air, Sriwijaya Air, Xpress Air dan Air Asia.

“Bagi Pemkab [Kulonprogo], hubungan dan jalinan kerjasama dengan maskapai ini sangat berarti sehingga masyarakat Kulonprogo benar-benar tidak hanya menjadi penonton. Kerjasama itu untuk mempermudah akses warga untuk ikut bergabung dengan maskapai yang bersangkutan,” kata Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo.

Hasto menginginkan bahwa sebelum ada kerjasama Pemkab Kulonprogo bersama, seluruh maskapai ini harus diuji komitmenya terlebih dahulu. Hasto ingin melihat komitmen mereka dalam membangun Kulonprogo melalui program-program mereka.

“Komitmen mereka nanti kita uji, kita akan kerjasama dengan pihak swasta untuk melatih warga kita. Tanggal 8 Maret mendatang rencana ada penerimaan pramugari kurang lebih 26 orang. Nah apakah mereka bisa menerima atau menyediakan tempat untuk job training dan akhirnya bekerja atau tidak, kita akan uji keseriusan maskapai disitu,” katanya.

Lebihnya, kerjasama dengan dengan maskapai penerbangan ini menjadi salah satu jawaban atas pertanyaan atau kegundahan warga Kulonprogo. Terlebih kepada warga terdampak pembangunan Mega Proyek terkait kesempatan kerja selepasnya.

“Kesempatan warga terdampak khususnya dan warga Kulonprogo umumnya menjadi optimisme baru. Nanti kita bisa kekurangan tenaga kerja di bandara, pemikiran positif seperti itu yang harus dimunculkan saat ini,” katanya.

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kulonprogo, Eko Wisnu Wardhana mengiyakan terkait adanya audensi Pemkab Kulonprogo bersama keenam maskapai tersebut. Dalam kesempatan itu mereka membicarakan terkait rencana kerja sama di berbagai bidang.

Seperti bidang promosi dan pemasaran produk khas daerah, dan tak luput kemungkinan kerja sama dalam bidang ketenagakerjaan terkait penyerapan tenaga kerja.

“Kedua belah pihak berharap tentang operasional NYIA di Kulonprogo akan dapat menyerap tenaga yang sebanyak-banyaknya serta dapat meningkatkan taraf hidup warga setempat. Dari semua perwakilan maskapai menyambut baik ajakan kerja sama tersebut. Namun perlu diupayakan tentang kesiapan masyarakat dalam menghadapi perubahan yang akan terjadi, baik kesiapan perilaku, budaya hidup dan kualitas SDM,” ucapnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya