SOLOPOS.COM - Masjid Tiban Wonokerso Wonogiri. (Istimewa/Pemerintah Provinsi Jawa Tengah)

Solopos.com, WonogiriMasjid tiban di Wonogiri berlokasi di Dusun Tekil Kulon RT 001/ RW 005, Desa Sendangrejo, Kecamatan Baturetno. Hingga sekarang, masyarakat tidak ada yang tahu pasti secara detail kapan masjid ini dibangun.

Dilansir dari laman anugerahkubah.com, Sabtu (10/9/2022), Masjid Tiban Wonokerso diperkirakan dibangun pada masa Wali Songo dan menjadi model awal dalam pembangunan Masjid Agung Demak.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Masjid tiban diperkirakan dibangun sekitar tahun 1479 Masehi. Jika dihitung sampai sekarang, sudah berumur lebih dari 510 tahun lamanya. Artinya, usianya jauh lebih tua dari negara Indonesia.

Guna mengetahui usia masjid bisa dilihat dari tanda berbentuk penyu yang berada di atas masjid yang dapat dibaca dan diartikan sebagai tahun 1401 Saka atau 1479 Masehi.

Ekspedisi Mudik 2024

Menurut cerita tutur, Masjid Tiban Wonokerso ini pertama kali ditemukan oleh Ki Ageng Tugu bersama pengikutnya, yaitu Ki Agung Serang dan Kiai Gozali saat menebang habis hutan di wilayah Sembuya, Wonogiri bagian Selatan.

Baca Juga: Duh! Sejumlah Objek Diduga Cagar Budaya di Wonogiri Kondisinya Kian Tak Terawat

Menurut cerita yang diwariskan turun–temurun, Masjid Tiban Wonokerso dibangun pertama kali oleh para wali. Saat itu, Raja Demak (Raden Patah) memerintahkan mencari kayu jati pilihan untuk di jadikan bahan baku mendirikan Masjid Agung Demak.

Akhirnya, Wali Songo yang diketuai Sunan Kalijaga menjelajah ke Bengawan Solo guna mencari kawasan Hutan Jati Donoloyo yang terkenal menyimpan kayu jati berkualitas. Kayu jati di lokasi itu tumbuh tinggi.

Setelah sampai, Wali Songo membangun masjid berukuran kecil untuk tempat ibadah dan bermalam di sana. Lantaran tidak kunjung menemukan apa yang dicari maka Wali Songo pun setuju melanjutkan perjalanan dan meninggalkan masjid yang mereka bangun.

Masjid yang dibangun para wali tersebut diyakini sebagai masjid yang ditemukan oleh Ki Ageng Tugu dan diberi nama Masjid Tiban.

Baca Juga: 3 ODCB di Wonogiri Ini Berada di Atas Tanah Pemkab

Arsitektual bangunan masjid ini hampir seluruhnya masih asli. Dibangun bak rumah panggung dengan anjang–anjang, mirip Masjid Agung Demak namun lebih seperti miniaturnya dengan ukuran 7,5 meter x 7,5 meter.

Guna menyambungkan bagian satu dengan lainnya memakai pasak kayu jati, bukan paku besi yang biasa di gunakan membangun masjid modern di zaman sekarang.

Terdapat mimbar yang berumur lebih dari 510 tahun dengan ukiran-ukiran khas zaman dahulu yang terletak di dalam ruangan Masjid Tiban Wonokerso. Diyakini masyarakat sekitar bahwa ukiran tersebut dibuat para Wali Songo dengan berbagai macam model.

Kemudian, di bagian atas atau puncak bangunan ada sebuah kubah yang unik, ialah kubah yang mirip dengan sebuah mahkota terbuat dari tanah liat. Walaupun dari tanah liat, nyatanya hingga berumur lebih dari 510 tahun mahkota tersebut belum kelihatan tanda-tanda akan kerusakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya