SOLOPOS.COM - KRI Alugoro 405/pal.co.id

Solopos.com, JAKARTA -- Aksi penggalangan dana untuk membeli kapal selam pengganti KRI Nanggala-402 yang diinisiasi Ustaz Abdul Somad (UAS) dan Takmir Masjid Jogokariyan, Jogja, mendapatkan reaksi beragam. Dewan Masjid Indonesia (DMI) melihat ini adalah niat baik yang perlu didukung.

Hingga kemarin Selasa (27/4/2021), Takmir Masjid Jogokariyan sudah berhasil mengumpulkan Rp360 Juta. Apakah itu artinya niat membeli kapal selam dengan patuhan tersebut bisa direalisasikan?

Promosi Peneliti Harvard Ungkap Peran BRI Dorong Inklusi Keuangan lewat Digitalisasi

"Itu niatan yang sangat baik. Soal realisasinya ya kita tunggu saja. Semoga Allah SWT menolong realisasinya, memudahkan, dan mempercepat terwujudnya," ujar Wakil Ketua Umum DMI, KH Masdar Faried Mas'udi, Selasa (27/4/2021).

Baca Juga: Cukup Patungan Rp17.100/Orang, Indonesia Bisa Beli Kapal Selam Baru, Ini Hitungannya

Ekspedisi Mudik 2024

Sebagai informasi, melalui akun Instagramnya, UAS mengajak masyarakat patungan untuk membeli kapal selam pengganti KRI Nanggala-402 yang tenggelam di perairan Bali. UAS menggandeng Masjid Jogokariyan Yogya dalam kegiatan donasi ini.

"RAKYAT BERSATU. JAGA KEDAULATAN LAUT KITA. Open Donasi Patungan Rakyat Indonesia Untuk Pembelian Kapal Selam Pengganti Nanggala 402 Bersama Masjid Jogokariyan Jogja," tulis UAS dalam akun Instagramnya.

Sementara Takmir Masjid Jogokariyan Yogyakarta membuka rekening pengumpulan dana untuk pembelian kapal selam baru. Tak disangka, ide pembelian kapal selam ini semula muncul dari anak-anak TPA di Masjid Jogokariyan.

"Awal mula kami berdiskusi untuk memberikan sumbangan bagi keluarga dari awak kapal. Di sela diskusi ada anak-anak yang tanya kalau beli kapal selam sekalian berapa? Saya bilang harga kapal selam terakhir dari PT PAL Alugoro itu hanya Rp1,5 triliun. Sangat bisa jika semua masyarakat terketuk" kata Ketua Dewan Syuro Takmir Masjid Jogokariyan, M Jazir Asp, ditemui wartawan di kompleks Masjid Jogokariyan, Selasa.

Baca Juga: Ustaz Abdul Somad Gandeng Masjid Jogokariyan Patungan Beli Kapal Selam, Ini Respons Jubir Menhan

Rp360 Juta Terkumpul dalam Sehari

Jazir menjelaskan saat itu anak-anak TPA di Himpunan Anak-anak Masjid (Hamas) langsung menggalang dana di pasar sore Kampung Ramadhan Jogokariyan. Di sana, hanya dalam waktu sekitar dua jam, terkumpul Rp 6,5 juta.

"Kami kumpulkan lagi malamnya mendapatkan Rp 15 juta dan kami berikan untuk keluarga awak kapal," kata Jazir.

Baru setelah mendapatkan respons positif dalam sesore itu, Takmir Masjid Jogokariyan membuka rekening pada Senin (26/4/2021). Mereka unggah dan mendapatkan tanggapan positif. Salah satunya dai Ustaz Abdul Somad.

"Ini tadi saya Zoom dengan Neno (Warisman), banyak ternyata yang mempromosikan penggalangan dana ini dari public figure," katanya.

Baca Juga: ABK KRI Nanggala-402 Asal Wonogiri Bertugas Sebagai Mekanik Kapal Selam

Respons masyarakat terhadap penggalangan dana ini cukup tinggi. Dari pembukaan rekening pada Senin siang, sampai Selasa siang (27/4/2021) sudah terkumpul Rp 360 juta.

"Sampai ini tadi jam 12 sudah mencapai Rp 360 juta. Mudah-mudahan sore ini sudah Rp 400 juta," kata Jazir saat itu.

Respons positif masyarakat ini semakin membangkitkan optimisme takmir Masjid Jogokariyan. "Wong untuk korupsi Asabri saja Rp17 triliun, Jiwasraya hampir sama, kita yang untuk menjaga kedaulatan bangsa tidak bisa. Bangsa apa ini namanya kalau untuk hal baik tidak bisa?" katanya.

Jazir mengingatkan bangsa Indonesia pernah melakukan hal serupa dalam sejarahnya. "Mulai pembelian kapal terbang dari himpunan ustaz di Aceh, Emas di Monas juga dari Aceh, dan 50 juta gulden dari Sri Sultan Hamengkubuwono IX untuk operasional negara. Semuanya tidak menggunakan skema APBN dan APBD," katanya.

Baca Juga: Kronologi Kapal Selam KRI Nanggala-402 Hilang sampai Tenggelam

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya