SOLOPOS.COM - Puluhan penumpang bus masa Lebaran 2022 singgah di Masjid Al Musafir, Terminal Tirtonadi, Solo, Kamis (5/5/2022) siang. (Solopos/Afifa Enggar Wulandari)

Solopos.com, SOLO – Masjid Al-Musafir di Terminal Tirtonadi menjadi tempat nyaman bagi pemudik untuk melepas lelah sebelum melanjutkan perjalanan ke tempat tujuan.

Seperti namanya, Masjid Al-Musafir menjadi salah satu tempat singgah para musafir yang usai merayakan momen Idulfitri di kampung halaman.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Meski terasnya tak begitu luas, setidaknya hawa sejuk cukup membikin nyaman para pengunjung. Ditambah lagi lokasinya tak jauh dari warung makan.

Salah satu penumpang bus asal Maospati, Magetan, Jawa Timur, Annisa, 29, mengatakan ia bersama suami dan dua anaknya tengah menempuh perjalanan dari Klaten menuju kamung halamannya.

“Mau ke Maospati. Ini istirahat naik bus ekonomi dari Klaten. Berangkat lagi nanti enggak tau [pukul berapa], ini masih rewel,” kata Annisa saat ditemui Solopos.com, Kamis (5/5/2022).

Annisa saat itu tampak menggelar selimut kecil di lantai masjid. Tak lama kemudian ia mengganti pampers anaknya yang berusia sekitar tiga bulan. Sementara suaminya sedang menyuapi anak pertamanya.

Baca Juga: Program Balik Gratis dari Terminal Tirtonadi Digelar Serentak

Annisa enggan menggunakan ruang laktasi yang tersedia di Terminal Tirtonadi sebab hanya mengganti pampers anaknya. Selain itu, ia membutuhkan ruang yang cukup luas untuk suami dan anaknya beristirahat.

Karenanya, Annisa yang mengajak dua anaknya lebih memilih singgah dan beristirahat di serambi Masjid Al Musafir, berbagi tempat dengan pengunjung lainnya.

“Enggak [memanfaatkan ruang laktasi]. Karena ini cuma ganti ini [pamper] doang kok,” jelasnya.

Penumpang lain, Lina, bersama dua anaknya akan menuju rumahnya di Semarang usai merayakan Lebaran di Madiun. Ia tampak mengobrol bersama dua anaknya yang masih balita sembari menata dua tas yang ia bawa.

Baca Juga: Puncak Arus Balik dari Terminal Tirtonadi Diprediksi 7-8 Mei

“Mau ke Semarang, ini transit. Ganti bus,” kata dia.

Lina duduk bersandar pagar besi masjid. Begitu pun anaknya, sebab mereka menempuh perjalanan selama hampir tiga jam dan harus melanjutkannya lagi. Meski bus yang ia tumpangi ber-AC, Lina mengaku bus cukup sesak. Sehingga mereka membutuhkan waktu beristirahat.

Selain menjadi tempat melepas lelah, masjid terminal menjadi pilihan singgah karena bertepatan dengan waktu salat Zuhur.

“Ya memang pas waktu salat ya. Istirahat sama makan dulu nanti baru lanjut. Karena dari Madiun pagi 08.30 WIB,” kata dia sambil memberi anaknya uang untuk jajan di kios depan masjid.

Baca Juga: Ditemani Gibran, Sandiaga Uno Berkeliling Terminal Tirtonadi Solo

Di dalam masjid, tampak belasan orang sedang salat. Beberapa dari mereka berjamaah, sebagian lainnya salat sendiri-sendiri. Sementara di sudut ruangan lain, ada juga musafir yang tidur di sebelah barang bawaan mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya