SOLOPOS.COM - Yadi Raharjo (kiri) didampingi istri saat menemui tamu di rumahnya di Delanggu, Klaten, Rabu (9/6/2021). (Istimewa- Andri Wibawa)

Solopos.com, SUKOHARJO — Kisah Yadi Raharjo, 59, pengemudi ojek online (ojol) Go-Jek yang menjadi korban aksi begal di area persawahan di wilayah Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, pada Selasa (8/6/2021) dini hari sempat mematik rasa solidaritas dan kepedulian komunitas ojol hingga masyarakat luas.

Sejumlah pihak membuka donasi sebagai bentuk solidaritas dan kepedulian tersebut. Di antaranya open donasi dari realaction_bandung, kitabisa.com dan visitsurakarta. Donasi kepada Yadi Raharjo baik berupa bantuan kebutuhan pokok, uang hingga sepeda motor.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Mbah Yadi begitu sapaan akrabnya ketika berbincang dengan Solopos.com, Kamis (2/9/2021), mengatakan sangat berterima kasih kepada semua pihak yang memberikan bantuan untuknya. Bantuan tidak hanya berupa materi, namun juga moril. Berbagai donasi telah diterima seperti kebutuhan sembilan bahan pokok (sembako), sepeda motor Mio GT, hingga uang.

Baca juga: Begal Ojol di Baki Sukoharjo Tertangkap, Korban Apresiasi Kerja Keras Polisi

Untuk donasi uang, Mbah Yadi mengatakan pihak keluarga telah menerima dari realaction_bandung senilai Rp26 juta. Sementara donasi dari visitsurakarta.com senilai Rp85 juta. Dana donasi tersebut telah digunakan untuk rehab rumah dan membuka usaha soto di rumahnya.

Gampang Curiga

Sejak kejadian begal tersebut, Mbah Yadi memilih membuka usaha warung soto di rumahnya. Mbah Yadi belum berani beraktivitas kembali sebagai pengemudi ojol.

“Masih trauma [kejadian begal]. Sekarang sithik-sithik [sedikit-sedikit] gampang curiga sama orang,” ungkapnya.

Baca juga: 3 Bulan Buron, Begal Ojol Yadi di Baki Sukoharjo Akhirnya Ditangkap

Mbah Yadi belum bisa memastikan kapan akan kembali beraktivitas menjadi pengemudi ojol. Meskipun, Mbah Yadi masih memiliki keinginan tinggi untuk kembali menjadi pengemudi ojek online.

“Tiap kangen sama teman-teman saya sering main ke Terminal Tirtonadi. Saya sudah menjadi ojek di terminal dari tahun 1985. Jadi masih ingin kembali ngojek,” tuturnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya nasib nahas menimpa pengemudi ojek online (ojol) Go-Jek asal Delanggu, Kabupaten Klaten, Yadi Raharjo, 59. Pria paruh baya ini menjadi korban aksi begal saat menerima orderan di area persawahan Duwet, Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo pada Selasa (8/6/2021) dini hari.

Selain kehilangan sepeda motor, handphone dan uang senilai Rp900.000, korban mengalami luka di bagian pelipis mata. Kejadian itu bermula saat Yadi menerima orderan ojek secara offline dari pintu timur Terminal Tirtonadi Solo sekitar pukul 00.00 WIB.

Baca juga: Warga Solo Meninggal Kecelakaan Tunggal di Gadingan Sukoharjo, Diduga Lagi Mabuk

Pelaku mendatangi korban yang tengah mangkal di sana dan meminta diantarkan ke wilayah Daleman, Duwet Baki, Sukoharjo. Pelaku tersebut menghampiri Yadi dan minta diantar ke Daleman, Baki. Pelaku saat itu menyampaikan tidak punya handphone sehingga pemesanan dilakukan secara offline.

Tawar-Menawar

Saat pemesanan orderan ini sempat terjadi tawar menawar. Korban mematok tarif Rp40.000, namun oleh pelaku ditawar menjadi Rp30.000. Tak ada rasa curiga saat korban mengantarkan pelaku ke wilayah Daleman tersebut.

Namun sesampainya di Pasar Daleman, pelaku meminta korban putar balik hingga melewati Polsek Baki. Laju kendaraan terus berjalan hingga ke arah jalan di area persawahan. Di saat tiba di lokasi, pelaku meminta kembali kepada korban untuk putar balik.

Baca juga: Diputus Kekasih, Buruh Asal Klaten Ditemukan Meninggal di Kamar Indekos Sukoharjo

Di saat putar balik inilah pelaku dari arah belakang langsung menghujamkan pukulan. Sampai akhirnya pelaku dan Yadi terjatuh. Pelaku juga mengancam akan membunuh korban jika berteriak minta tolong.

Pelaku lantas meminta barang-barang milik korban, seperti sepeda motor Honda Revo Nopol AD 2857 VV, tas berisi uang Rp900.000 dan HP. Korban yang ketakutan akhirnya menyerahkan semua barang tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya