SOLOPOS.COM - Bupati Sukoharjo Ibu Etik Suryati (tengah) didampingi Kapolres Sukoharjo AKBP Wahyu Nugroho S. SIK menyaksikan vaksinasi, Kamis (5/8/2021). (Istimewa)

Solopos.com, SUKOHARJO — Capaian vaksinasi Covid-19 di Sukoharjo hingga pekan kedua Agustus masih rendah. Jumlah target sasaran yang telah disuntik vaksin dosis pertama sebanyak 142.793 orang atau sekitar 19,84 persen sedangkan dosis kedua sebanyak 77.817 orang atau sekitar 10,81 persen.

Akselerasi percepatan vaksinasi di Sukoharjo butuh perhatian serius guna mengendalikan pandemi Covid-19. Vaksinasi menjadi salah satu kunci untuk menahan laju persebaran Covid-19. Praktiknya, capaian vaksinasi Covid-19 di daerah masih rendah.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Upaya percepatan vaksinasi tak hanya dilakukan Pemkab Sukoharjo melainkan Polres Sukoharjo dan Kodim Sukoharjo. Bahkan, kini organisasi politik dan perusahaan turut berpartisipasi mendongkrak capaian vaksinasi agar segera mencapai target.

Baca Juga: Nakes di Sukoharjo Mulai Disuntik Vaksin Dosis Ketiga Jenis Moderna

“Capaian vaksinasi di Sukoharjo sekitar 19 persen. Masih cukup rendah dari target sasaran sebanyak 719.754 orang. Mudah-mudahan segera mencapai herd imunity atau kekebalan kelompok dengan dibantu TNI-Polri,” kata Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, saat ditemui wartawan di sela-sela kegiatan vaksinasi massal di Hartono Mall Solo Baru, Kecamatan Grogol, Sabtu (14/8/2021).

Kegiatan vaksinasi massal tersebut menyasar para pekerja atau karyawan perusahaan dan masyarakat dengan jumlah vaksin 1.000 dosis. Mereka tak hanya berasal dari wilayah Sukoharjo melainkan daerah lain di Soloraya seperti Kabupaten Wonogiri dan Kabupaten Klaten.

Sebelumnya, masyarakat telah mengakses layanan pusat vaksinasi di The Park Mall, Solo Baru, Sukoharjo.

Selain pengendalian Covid, percepatan vaksinasi juga menjadi kunci pemulihan ekonomi daerah.

Baca Juga: Dine In 20 Menit di Sukoharjo Khusus Warung di Ruang Terbuka

“Sasaran vaksinasi terdiri dari tenaga kesehatan, petugas pelayan publik, warga lanjut usia (lansia), pelaku ekonomi, dan masyarakat umum. Khusus tenaga kesehatan menerima dosis ketiga atau booster,” ujar dia.

Etik menyebut penyuntikkan vaksin hanya meningkatkan imunitas tubuh guna mencegah dari paparan virus. Karena itu, masyarakat tak boleh kendur dalam mengencangkan protokol kesehatan secara ketat saat beraktivitas di luar rumah.

Tingkat kepatuhan masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan berangsur meningkat saat penerapan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4.

Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan, mengatakan vaksinasi diprioritaskan terhadap kelompok masyarakat yang rentan terpapar Covid-19. Misalnya, warga lanjut usia (lansia) dan para penyandang disabilitas yang tersebar di 167 desa/kelurahan.

Baca Juga: Palsukan Merek dan Produksi Jamu Haid Milik Adik, Kakak di Sukoharjo Dibekuk Polisi

Imunitas tubuh mereka cenderung lebih lemah dibanding kelompok masyarakat lainnya sehingga rentan terinfeksi virus. Polres Sukoharjo telah menggelar vaksinasi dengan sasaran para penyandang disabilitas pada beberapa hari lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya