SOLOPOS.COM - Jembatan Kadirejo, di Desa Kadirejo, Kecamatan Karanganom ambrol hingga akses lalu lintas melewati jembatan itu terputus. Akses menuju ke wilayah Kecamatan Karanganom dan lainnya melewati jembatan tersebut dialihkan melalui jalur lain. Foto diambil Kamis (31/3/2022). (Istimewa)

Solopos.com, KLATENPemkab Klaten berencana memperbaiki Jembatan Kadirejo, Kecamatan Karanganom, setelah Lebaran. Hal itu mengakibatkan para pengguna jalan di ruas jalan alternatif Klaten-Ponggok masih harus memutar hingga 2-3 kilometer saat momentum Lebaran mendatang.

Sebagaimana diketahui, Jembatan Kadirejo, Kecamatan Karanganom rusak parah terdampak derasnya arus sungai setelah hujan lebat mengguyur, Kamis (3/3/2022) sore. Sejak saat itu, sejumlah pengendara kendaraan harus memutar mencari jalan lain hingga 2-3 kilometer.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kerusakan jembatan kian parah hingga ambrol setelah banjir yang membawa ranting pohon menerjang alur sungai, Selasa (29/3/2022) sore. Pascakerusakan jembatan Kadirejo akibat banjir awal Maret lalu, pemkab berencana memperbaiki jembatan tersebut tahun ini menggunakan belanja tidak terduga (BTT) Rp3,5 miliar lantaran kerusakan jembatan akibat bencana.

Baca Juga: Jembatan Kadirejo Klaten Rusak Diterjang Banjir akan Dibangun Tahun Ini

“Perbaikan jembatan Kadirejo kami rencanakan bisa dimulai pada Juli,” kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPUPR) Klaten, Suryanta, Solopos.com, Senin (4/4/2022).

Jembatan Kadirejo menjadi akses vital. Jembatan berada di ruas jalan kabupaten yang menghubungkan Kecamatan Ngawen dan Karanganom. Jalur itu juga menjadi salah satu jalur menuju ke wilayah Kecamatan Ceper, Polanharjo, hingga Boyolali. Jalur itu juga menjadi salah satu akses wisata seperti ke Umbul Ponggok, Objek Mata Air Cokro, serta Umbul Manten.

Beberapa papan petunjuk pengalihan arus melewati jalan alternatif terpasang di beberapa lokasi di tengah kampung. Hal itu, baik yang berada di Desa Tarubasan maupun Kadirejo. Jalur alternatif dilewati kendaraan roda dua maupun roda empat.

Baca Juga: Jembatan Kadirejo Rusak Diterjang Banjir, Ini Solusi dari Bupati Klaten

“Aksesnya jadi lebih panjang sekitar 1 km hingga 2 km dibandingkan akses utama,” Kadus II Desa Kadirejo, Purwanto, saat ditemui Solopos.com, di kantor desa setempat, Selasa (15/3/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya