SOLOPOS.COM - Masyarakat menunggu kedatangan Batik Solo Trans (BST) Koridor 5 di depan Pasar Bekonang, Mojolaban, Sukoharjo Senin (17/1/2022). (Solopos-Candra Putra Mantovani)

Solopos.com, SUKOHARJO — Sejumlah masyarakat di Sukoharjo masih kebingungan dengan metode pembayaran yang diterapkan saat menaiki moda transportasi massal Batik Solo Trans (BST) koridor 5 rute Terminal Kartasura-Pasar Bekonang PP dan koridor 6 rute Terminal Tirtonadi-Solo Baru PP.

Seperti diungkapkan warga di sekitar Pasar Bekonang Sukoharjo, Wardi, yang mengaku tidak terlalu paham bagaimana cara untuk mengakses BST. Menurutnya, Pemkab Sukoharjo diharapkan lebih gencar mengedukasi dan memberi tahu cara yang mudah dipahami oleh masyarakat yang tidak terlalu paham dengan teknologi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Karena kurang sosialisasi. Banyak yang belum paham. Kalau orang-orang seperti saya ini kan tahunya bayar pakai uang. Kalau pakai kartu masih bingung,” beber dia, Senin (17/1/2022).

Ekspedisi Mudik 2024

Baca juga: Ternyata Warga Masih Bingung Metode Pembayaran BST Koridor 5 Sukoharjo

Terkait hal itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Sukoharjo, Toni Sri Buntoro, menegaskan selama masa uji coba, BST yang beroperasi di Sukoharjo masih tidak ditarik biaya sepeser pun. Tapi meskipun gratis, lanjut dia, penumpang tetap diwajibkan untuk menggunakan kartu e-money (uang digital) atau aplikasi Teman Bus yang bisa diunduh di playstore bagi pengguna android.

“Saat ini semua koridor 5 dan 6 masih gratis. Sampai kapan program gratis itu berakhir menunggu surat keputusan dari Kemenhub. Karena BST di Sukoharjo ini program dari Kemenhub. Tapi meskipun gratis, pengguna tetap harus mengakses pembayaran tanpa terpotong saldonya untuk kami gunakan menghitung jumlah penumpang,” beber dia kepada Solopos.com Selasa (18/1/2022).

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com dari berbagai sumber, seluruh jenis kartu e-money bisa digunakan untuk membayar saat menaiki BST. Artinya, untuk mengakses BST masyarakat hanya perlu membuat kartu e-money di sejumlah bank terdekat ataupun retail seperti Indomaret atau Alfamart. Terkait minimal saldo, setiap perusahaan penyedia layanan tersebut menerapkan aturan yang berbeda-beda.

Baca juga: Asyik! BST Koridor 5 Sukoharjo Beroperasi Penuh per 17 Januari 2022

Salah satu contohnya dikutip dari promo.bri.co.id, untuk memilikit kartu e-money BRI bernama Brizzi, masyarakat bisa mengurusnya di kantor cabang BRI terdekat. Untuk kartu dengan fitur NFC, pembuatan baru dibebani untuk mengisi saldo perdana minimal Rp20.000 dan pengisian maksimal Rp2 juta.

Sistem serupa juga diterapkan oleh sejumlah bank BUMN lainnya seperti BNI dan Mandiri. Bagi masyarakat yang enggan mengurus kartu e-money bisa men-download aplikasi Teman Bus di appstore untuk pengguna iOS dan playstore untuk pengguna Android.

Masyarakat hanya perlu mendaftar dan bisa mengakses BST dengan mengklik kolom profil dan menunjukan kode QR untuk discan tanpa harus mengisi saldo.

Baca juga: 10 Lokasi di Sukoharjo akan Dipasangi Kamera ETLE Tahun Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya