SOLOPOS.COM - Ilustrasi sekolah. (Freepik)

Solopos.com, SOLO — Perpanjangan Pemberlakuan Pembatasan kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 Kota Solo hingga 30 Agustus membuat pembelajaran tatap muka (PTM) sekolah belum bisa dilaksanakan.

Meski demikian, Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Solo tetap mempersiapkan skenario PTM. Hal itu untuk persiapan jika nanti situasi Covid-19 sudah membaik dan level PPKM turun sehingga PTM boleh digelar.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Saat itu terjadi, proses PTM akan diulang seperti saat uji coba. Kepala Disdik Solo Etty Retnowati mengatakan jika PTM dilaksanakan, permohonan izin orang tua akan diulang.

Baca Juga: Pengamat Politik Sebut Ganjar Pranowo Adopsi Cara Jokowi Ketika Jadi Capres 2014

Ekspedisi Mudik 2024

“Seumpama nanti jadi PTM lagi, tetap prosesnya minta izin orang tua lagi meskipun dulu waktu uji coba sudah dilakukan,” ujarnya kepada Solopos.com, beberapa waktu lalu.

Sementara itu, Sekretaris Disdik Solo Dwi Ariyatno menambahkan PTM dengan jumlah peserta terbatas (separuh jumlah masing-masing kelas) juga akan dilakukan secara bertahap mulai dari Kelas IX untuk jenjang SMP.

“Nanti SMP diawali dulu dari Kelas IX. Walaupun dulu pernah uji coba, tetapi perlu refresh [disegarkan lagi] ingatan mereka atas alur PTM di sekolah. Saya kira dua atau tiga hari sudah cukup untuk penyegaran PTM yang sesuai dengan protokol kesehatan pencegahan Covid-19,” ujarnya.

Baca Juga: Grafiti Sindir Pemerintah di Solo Dihapus, Gibran Tegaskan Bukan karena Kontennya

Simulasi Ulang untuk Penyegaran

Jika penyegaran PTM Kelas IX ini lancar akan dilanjutkan kepada siswa Kelas VIII. Menurutnya, siswa Kelas VIII juga sebagian besar sudah mengikuti simulasi atau uji coba sehingga penyegaran juga akan dilakukan maksimal selama tiga hari. “Kelas VIII juga sama dengan Kelas IX, paling tiga hari,” imbuhnya.

Berbeda dengan Kelas VII, dibutuhkan penyesuaian lebih mengingat mereka adalah siswa baru di sekolah tersebut. Selain itu, personel guru dan karyawan sekolah juga bisa ditambah untuk pengawasan simulasi/uji coba PTM Kelas VII.

Baca Juga: Warga Kecele Vaksin Sinovac Dosis Kedua di Grha Saba Solo Habis, Ini Tanggapan Gibran

“Kalau Kelas IX dan Kelas VIII sudah oke, guru atau karyawan bisa ditambahkan untuk simulasi/uji coba di Kelas VII. Karena yang Kelas VII kan belum pernah sehingga membutuhkan pengawasan dengan lebih banyak guru/karyawan,” imbuh Dwi.

Ia berharap pandemi Covid-19 segera berlalu sehingga siswa dan guru dapat bertatap muka secara langsung dalam pembelajaran di kelas. “Kasusnya kan sekarang membaik. Kami harapkan terus begitu sehingga anak-anak nanti bisa sekolah kembali,” harapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya