SOLOPOS.COM - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo saat menghadiri peringatan Hari Wayang Dunia (HWD) VIII 2022 di Pendapa Ageng ISI Solo, Jumat (4/11/2022) malam.

Solopos.com, SOLO — Peringatan Hari Wayang Dunia (HWD) VIII 2022 yang diselenggarakan di Pendapa Ageng Institut Seni Indonesia (ISI) Kota Solo dibuka dengan pertunjukan wayang, Jumat (4/11/2022) malam. Berikut deretan acara untuk memeriah HWD yang masih berlangsung hingga Minggu (6/11/2022).

Acara ini turut dihadiri oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. HWD VIII merupakan kegiatan tahunan yang digagas dan diselenggarakan Jurusan Pedalangan, Fakultas Seni Pertunjukan, ISI Solo. Kegiatan ini diselenggarakan sebagai wujud kebanggaan dan rasa cinta terhadap seni wayang yang telah diakui sebagai salah satu warisan budaya dunia. HWD VIII diselenggarakan mulai Jumat-Minggu (4-6/11/2022) di berbagai venue di ISI Surakarta.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

HWD VIII mengusung tema “Mawayang Hayu: Wayang, Moderasi, dan Keberagaman” dengan mengangkat narasi besar mengenai harmoni sosial dan keselarasan tata kehidupan manusia. Moderasi dan keberagaman adalah watak bangsa yang layak dijadikan sebagai penguat ketahanan berbangsa dan  bernegara.

Dengan filosofi mewarisi renungan batin dari Empu Tantular (abad ke-14) yakni Bhinneka tunggal ika tan hana dharma mangrwa. Konsep ini memposisikan keragaman dan perbedaan menjadi pilar penyangga bangsa dalam mewujudkan keselarasan dan harmoni sosial sebagai negara yang kuat. Jelasnya, konsep ini mendasari setiap warga negara untuk menjaga persatuan dan kesatuan dalam berbagai perbedaan.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Ganjar Pranowo: Wayang Tak Akan Mati di Indonesia!

Dalam sambutannya, Ki Cahyo Kuntadi selaku Ketua Pelaksana HWD VIII 2022 menyebut wayang merupakan salah satu wujud diplomasi dalam berbangsa dan bernegara. “Wayang adalah salah satu diplomasi budaya karya besar para nenek moyang di Nusantara yang bertahan dalam situasi dan kondisi apapun dan juga kapan pun. Sebagaimana juga kisah yang terdapat dalam Wayang Panji yang pada akhirnya sebagai simbol persatuan atas keberagaman,” ucapnya pada Jumat (4/11/2022).

Senada dengan Ki Cahyo Kuntadi, Rektor ISI Surakarta, Dr. I Nyoman Sukerna, dalam sambutannya menjabarkan tema besar yang diusung dalam peringatan HWD VIII ini. Ia juga menjelaskan cerita Panji yang dibawakan saat pembukaan HWD VIII di Pendapa Djojokusuma ISI Solo.

“Hari Wayang Dunia VIII tahun ini mengusung tema Mawayang Hayu: Wayang, Moderasi, dan Keberagaman. Tema Hari Wayang Dunia ini selaras dengan konsep Bhinneka Tunggal Ika, dengan spirit menjaga keragaman dan perbedaan menjadi pilar penyangga dalam menjaga harmonisasi dan keselarasan sosial dalam berbangsa dan bernegara sehingga bangsa Indonesia menjadi bangsa yang jaya dan kokoh dalam kebhinekaan,” jelasnya.

Baca Juga: Bisa Mainkan Wayang, Seorang Bocah Dapat Hadiah HP dari Ganjar Pranowo

Dalam pewayangan, keberagaman ini ditunjukkan dengan tokoh yang memiliki watak berbeda dengan tujuan yang sama: membasmi kejahatan di muka bumi. “Dalam jagad wayang moderasi dan keberagaman ini mewujud dalam bentuk lakon-lakon, yang tidak pernah mempertentangkan model perwatakan tetapi berada dalam spirit bersama untuk membasmi kejahatan, demi terwujudnya ketentraman dunia,” ucapnya.

Gelaran HWD VIII Tahun 2022 menampilkan beragam acara mulai dari Ruwatan massal lakon Murwakala dengan dalang Ki M.Ng. Hali Jarwo Sularso diikuti masyarakat umum; pergelaran wayang purwa, wayang gedog, wayang kancil, wayang topeng, wayang babad, wayang multilayar, wayang teatrikal, dan wayang kolaborasi dibawakan para dalang anak, dalang muda, dan dalang profesional.

Selain itu ada Pameran wayang dari para kreator dan kolektor, serta pameran buku dari berbagai penulis; Seminar internasional Wayang Panji dengan pembicara Prof. Dr. Ing. Wardiman Djojonagara; Prof. Dr. I Made Bandem; Dr. Bambang Suwarno (Indonesia); Dr. Surasak Jamnongsarn (Thailand); Miguel Escobar Varela (Singapore); Dr. Rasdan Subah (Malaysia); dengan moderator Dr. Aris Setiawan.

Baca Juga: Taman Balekambang, Rahim dan Panggung Seniman Kota Bengawan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya