SOLOPOS.COM - Ilustrasi rehab rumah tak layak huni (RTLH). (Antara)

Solopos.com, SUKOHARJO – Jumlah rumah tidak layak huni atau RTLH di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, yang belum direhab hingga akhir 2021 sebanyak 10.773 unit. Pada tahun ini, total jumlah RTLH yang direhab dari beragam bantuan sebanyak 1.132 unit.

Kepala Bidang (Kabid) Perumahan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (DKPP) Sukoharjo, Taufik Aditama, mengatakan ribuan RTLH yang belum direhab tersebar di 167 desa/kelurahan di Sukoharjo. Setiap tahun, rata-rata jumlah RTLH yang direhab 1.000 unit-1.500 unit.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Total jumlah RTLH yang direhab pada tahun ini sebanyak 1.132 unit. Biasanya, ada perubahan saat pembahasan APBD-Perubahan sehingga data tersebut bisa kemungkinan berubah,” kata dia, saat ditemui Solopos.com di kantornya, Senin (30/5/2022).

Ekspedisi Mudik 2024

Taufik menyebut bantuan rehab RTLH berasal dari berbagai dari pemerintah pusat, pemerintah provinsi, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukoharjo dan program corporate social responsibility (CSR) Bank Jateng. Nilai bantuan rehab RTLH juga bervariatif mulai Rp15 juta per unit hingga Rp20 juta per unit.

Tim dari DPKP Sukoharjo telah melakukan verifikasi dan validasi data penerima bantuan RTLH yang disinkronkan dengan data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS). “Bantuan rehab RTLH terbanyak dari APBN sebanyak 530 unit. Nilai bantuan rehab RTLH senilai Rp20 juta per unit,” ujar dia.

Baca juga: 6 Tahun Tak Di-Update, Data RTLH Sukoharjo Divalidasi

Disinggung ihwal bantuan rehab RTLH dari APBD Sukoharjo, Taufik menyampaikan alokasi bantuan rehab RTLH sebanyak 146 unit pada tahun ini. Masing-masing penerima bantuan mendapat dana senilai Rp15 juta. Pemerintah berupaya mengalokasikan anggaran bantuan rehab RTLH lebih besar pada 2023.

Dia mendorong agar pemerintah desa berpartisipasi dalam mewujudkan Sukoharjo bebas RTLH. Bantuan dana desa bisa digunakan untuk merehab RTLH di wilayahnya masing-masing. “Hal ini diatur dalam regulasi sehingga pemerintah desa tak perlu khawatir jika dana desa digunakan untuk merehab RTLH di wilayahnya masing-masing,” ujar dia.

Seorang warga Kelurahan Jetis, Kecamatan Sukoharjo, Hidayat, meminta agar pemerintah melakukan akselerasi percepatan program rehab RTLH di Kabupaten Jamu. Apabila merujuk pada data jumlah RTLH yang belum direhab maka Sukoharjo bebas RTLH pada delapan-sembilan tahun mendatang.

Baca juga: Kian Mudah, Pemdes Sukoharjo Bisa Ajukan Bantuan RTLH Via Aplikasi Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya