SOLOPOS.COM - Ilustrasi Bos Microsoft Satya Nadell. (Gambar: Twitter)

Solopos.com, JAKARTA – Pembukuan perusahaan pekan ini menunjukkan Microsoft lebih kuat dibanding Apple. Ini sekaligus catatan sebagai dasar Mircrosoft telah menggeser takhta Apple.

Dilansir Liputan6.com yang mengambil sumber The Verge, Sabtu (30/10/2021), pembukuan Microsoft menunjukkan perusahaan yang bergerak di bidang pengembangan perangkat lunak atau software itu lebih berharga dibanding hasil pembukuan raksasa teknologi Apple. Pergeseran nilai pembukuan perusahaan itu disebut terjadi setelah Apple kehilangan US$6 miliar karena masalah rantai pasokan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Baca Juga: Daftar Anggota Geng Facebook di Bawah Payung Meta

Dengan begitu, Microsoft dilaporkan sebagai perusahaan publik paling berharga di dunia. Hingga penutupan pasar Jumat waktu setempat, kapitalisasi pasar Microsoft mencapai hampir US$2,49 triliun.

Sementara rekap pasar Apple pada waktu yang sama membukukan catatan nilai $US2,46 triliun. Sepertinya ini menjadi tak sejurus jika dibandingkan dengan klaim penjualan iPhone naik 47 persen dari tahun ke tahun. Capaian tersebut masih dinilai jauh dari ekspetasi analis.

Baca Juga: Masalah Kesehatan Mental Remaja di Balik Rebranding Facebook jadi Meta

Menengok pendapatan Microsoft pada kuarta pertama fiskal, mereka mengalami kenaikan 22 persen dari tahun ke tahun. Tren tersebut dicatat melalui laporan yang menyebut pertumbuhan tercepat Microsoft sejak 2018.

Baca Juga: Cara Mengubah Rekaman Suara Menjadi Teks di Google Docs

Masih mengutip Liputan6.com, Apple merasakan dampak kelangkaan chip yang memaksa mereka memangkas produksi iPhone 13. Apple dikabarkan memproduksi 90 juta unit iPhone 13 pada kuartal terakhir tahun 2021 ini.

Namun kelangkaan chip membuat pemasok Apple bekerja keras memenuhi hasrat Apple itu. Pemasok yang dimaksud adalah seperti Broadcom dan Texas Instruments.

Baca Juga: Aplikasi Detektor Hantu yang Diunduh Lebih dari Lima Juta Pengguna

Kedua pemasok chip itu dikabarkan berjuang untuk memenuhi kebutuhan. Sementara menyusul kemudian Apple dikabarkan mengurangi produksi iPhone 13 hingga 10 juta unit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya