SOLOPOS.COM - Peninggalan sejarah di Kampung Batik Laweyan. (Kampoengbatiklaweyan.org)

Solopos.com, SOLO — Kejayaan bisnis batik di Kampung Laweyan, Solo, Jawa Tengah, tidak lepas dari sosok Mbok Mase. Wanita juragan batik ini memiliki seorang suami yang biasa dikenal dengan sebutan Mas Nganten.

Menariknya, sosok Mas Nganten ini justru tidak banyak berperan dalam mengembangkan bisnis batik. Dalam beberapa literatur disebutkan bahwa Mas Nganten konon hanya bersarung dan bermain burung. Peran Mas Nganten dalam usaha batik memang sangat minim. Namun Mbok Mase tetap menghormatinya sebagai suami.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Baca juga: Mitos Mbok Mase Juragan Batik Laweyan Solo, Jelmaan Nyi Blorong?

Dikutip dari laman ndalemgondosuli.com, Jumat (4/2/2022), Mbok Mase merupakan sosok perempuan yang luar biasa. Bukan hanya berperan sebagai ibu rumah tangga, mereka juga memiliki kekuasaan penuh memimpin usaha batik dan mengurus keuangan. Di tangan Mbok Mase inilah industri batik di Laweyan mendunia.

Bisa dikatakan sosok Mbok Mase ini adalah bos besar penggerak ekonomi di Kampung Batik Laweyan. Bahkan ada mitos yang berkembang bahwa Mbok Mase adalah wujud pesugihan Nyi Blorong.

Baca juga: Sejarah Solo: Laweyan, Kampung Batik Tertua di Indonesia

Posisi Mbok Mase dan Mas Nganten ini sangat penting dalam perkembangan industri di Kampung Batik Laweyan Solo. Pasangan ini adalah juragan batik yang kaya raya.

Peninggalan Mbok Mase dan Mas Nganten di Kampung Batik Laweyan masih bisa dilihat sampai hari ini. Yaitu rumah-rumah bak istana masa lampau yang sebagian beralih fungsi sebagai showroom batik untuk menyambut para wisatawan.

Rumah-rumah kuno eksotis ini sering dijadikan sebagai latar belakang pembuatan film dan program acara media TV nasional dan internasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya