SOLOPOS.COM - Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin saat membuka Kongres Nasional ke-41 Syarikat Islam secara daring, dari Kediaman Resmi Wapres, Jalan Diponegoro Nomor 2, Jakarta Pusat, Jumat (03/12/2021). (Foto: kominfo.go.id)

Solopos.com, JAKARTA–Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin menilai 75 tahun hubungan Indonesia-Mesir merupakan momentum penting dalam perjalanan diplomatik kedua negara. Apalagi, dilanjutnya pada 2022 ini baik Indonesia maupun Mesir memiliki peran strategis dalam keketuaan Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) dunia.

Indonesia memegang presidensi KTT G20, sementara Mesir menjadi tuan rumah bagi perhelatan KTT Perubahan Iklim PBB 2022 (COP27). Oleh karenanya, dalam menyukseskan kedua agenda besar tersebut, Indonesia dan Mesir berkomitmen untuk saling memberikan dukungan serta terus berupaya meningkatkan kerja sama di berbagai bidang, terutama terkait isu perubahan iklim dan bidang perdagangan produk-produk unggulan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Isu perubahan iklim memang menjadi perhatian semua saat ini karena dampaknya dirasakan oleh setiap negara, baik maju dan berkembang. Oleh karena itu kepemimpinan mesir dalan COP27 sangat krusial. Sebagai Presiden G20 Indonesia juga menaruh perhatian penting dalam isu transisi energi,” katanya, dikutip melalui rilis BPMI Setwapres (6/10/2022).

Baca Juga Kapolda Jatim Minta Maaf terkait Tragedi Kanjuruhan Malang

Lebih lanjut, Wapres menambahkan bahwa isu perubahan iklim dan netralisasi karbon (Zero Emissions) merupakan isu yang sangat penting bagi semua negara, untuk itu perlu adanya kesepakatan bersama demi kepentingan bersama pula. Mengenai hubungan kerja sama kedua negara, Wapres berfokus pada bidang perdagangan. Wapres memandang Mesir merupakan mitra dagang terbesar di Timur Tengah bagi Indonesia dan berharap adanya peningkatan kerja sama dalam bentuk nota kesepahaman dan penyesuaian tarif bea masuk produk unggulan Indonesia.

“Saya mencatat adanya tarif bea masuk impor yang tinggi khususnya produk barang jadi, saya harap pemerintah Mesir dapat menurunkan tarif bea masuk. Untuk itu, saya menyambut baik rencana Prefential Trading Agreement Indonesia-Mesir dalam waktu dekat,” ujar Wapres.

Sebelumnya , H.E. Ashraf Mohamed Moguib Sultan, menyampaikan terkait dengan rencana MoU peningkatan kerja sama dagang Indonesia-Mesir telah didiskusikan dengan Menteri Perdagangan dan akan segera direalisasikan. “Dua pekan lalu saya bertemu dengan Menteri Perdagangan dan membicarakan berbagai hal usulan, salah satunya terkait dengan penandatanganan MoU,” ujarnya.

Baca Juga Menpora: Tim Pencari Fakta Berpihak kepada Korban Tragedi

Mengenai pelaksanaan KTT COP27 yang akan akan diselenggarakan pada November 2022 ini, Dubes Ashraf berharap akan mempererat hubungan kedua negara terkait dengan isu perubahan iklim dan masalah lainnya. “Saya tentu akan menantikan hubungan yang lebih erat lagi antara Indoensia-Mesir sebelum pelaksanaan KTT dan juga pada pelaksanaan KTT, kita telah memiliki hubungan dialog yang sangat baik dengan Indonesia berkaitan dengan perubahan iklim, lingkungan dan masalah lainnya,” pungkasnya.

 

Berita ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Terima Dubes Mesir, Wapres Bahas Isu Lingkungan dan Perubahan Iklim

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya