SOLOPOS.COM - Marshel Widianto. (Instagram/@marshel_widianto)

Solopos.com, SOLO-Komedian Marshel Widianto meminta maaf kepada publik atas kegaduhan yang ditimbulkannya terkait pembelian konten bermuatan pornografi dari kreator konten Dea OnlyFans. Simak ulasannya di kabar artis kali ini.

“Saya minta maaf dulu atas kegaduhan ini, teman-teman saya juga kaget sebenarnya,” kata Marshel seusai menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, seperti dikutip dari Antara pada Kamis (7/4/2022).

Promosi Keturunan atau Lokal, Mereka Pembela Garuda di Dada

Alasan Marshel Widianto minta maaf lantaran dia mengakui bahwa tindakan dalam membeli konten bermuatan pornografi tersebut tidak bisa dibenarkan. “Karena ini perbuatan yang tidak bisa dibilang benar juga, gue juga ngakuin salah,” ujarnya.

Selain meminta maaf, Marshel Widianto juga mengaku membeli akun Google Drive berisi 76 video porno dan sejumlah foto secara langsung dari Dea seharga Rp1,4 juta sebagai bahan untuk materi stand up comedy.  “Sebagai orang yang penasaran gue pengen observasi buat materi stand up gue,” ujarnya.

Baca Juga: Profil Marshel Widianto yang Tersandung Kasus Dea OnlyFans

Marshel Widianto juga memastikan konten tersebut hanya untuk konsumsi pribadi dan tidak disebarluaskan. “Konsumsi pribadi karena masak bayar tiba-tiba nyebarin lagi, bayar dulu baru gua kasih, tapi enggak dong,” ujarnya.

Terkait pemeriksaan, Marshel Widianto mengaku lupa jumlah pertanyaan yang diajukan oleh penyidik. Namun dia mengatakan, saat ini diri masih sebatas saksi dalam kasus tersebut. Marshel Widianto memenuhi panggilan penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Metro Jaya untuk dimintai keterangan terkait dugaan pembelian konten bermuatan pornografi dari kreator konten Dea OnlyFans.

Penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya menangkap Dea di Malang, Jawa Timur, pada Kamis (24/3/2022) malam dan menetapkan Dea sebagai tersangka pada Sabtu (26/5/2022).  Dia ditetapkan sebagai tersangka dengan persangkaan telah mendistribusikan dan atau membuat dapat diaksesnya dokumen elektronik yang memiliki muatan melanggar kesusilaan atau pornografi.

Baca Juga: Marshel Widianto Pernah Jadi Bintang Tamu Podcast Deddy Corbuzier

Meski demikian, penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya tidak melakukan penahanan terhadap Dea dan hanya dikenakan wajib lapor. Penyidik tidak menahan Dea dengan pertimbangan ada permohonan dan jaminan dari pihak keluarga serta status Dea sebagai seorang mahasiswi.

Dalam pemeriksaan, Dea mengakui bahwa salah satu pembeli kontennya adalah komedian Marshel Widianto. Yang bersangkutan pun dipanggil sebagai saksi terkait kasus pornografi tersebut. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan mengungkapkan, salah satu keterangan yang digali penyidik dalam pemeriksaan terhadap Marshel adalah alasan pembelian konten bermuatan pornografi tersebut.

“Apakah itu untuk dia pribadi atau apakah dia menyebarkan lagi memperjualbelikan lagi? Termasuk apa sih motivasi dia beli itu,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya