SOLOPOS.COM - Mark Zuckerberg ikut dalam upaya riset obat virus corona. (Reuters)

Solopos.com, NEW YORK - Dua trilyuner Amerika Serikat, Bill Gates dan Mark Zuckerberg, menyumbang pululah juga dolar untuk rites obat virus corona baru, Covid-19. Mereka sepakat untuk mempercepat penanganan Covid-19.

Chan Zuckerberg Initiative, organisasi filantropis yang diluncurkan oleh CEO Facebook Mark Zuckerberg dan istrinya Priscilla Chan pada 2015, menyumbang 25 juta dolar AS atau sekitar Rp400 juta kepada Bill Gates untuk riset obat virus corona baru (COVID-19).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Wakil Rakyat Solo Sebut Lockdown Kampung Tidak Perlu, Tapi...

Dilansir Business Insider, Minggu (29/3/2020), kontribusi Zuckerberg dan istrinya datang setelah Bill & Melinda Gates Foundation meluncurkan COVID-19 Therapeutics Accelerator pada awal Maret.

“Priscilla dan saya berkomitmen 25 juta dolar AS untuk mempercepat pengembangan pengobatan untuk COVID-19. Kami bermitra dengan Gates Foundation dan yang lainnya agar dapat dengan cepat mengevaluasi obat yang paling menjanjikan untuk dilihat mana yang mungkin efektif dalam mencegah dan mengobati virus corona,” ujar Zuckerberg.

Obat Telah Uji Klinis

“Karena obat-obatan ini telah melalui uji keamanan klinis, dan jika efektif, akan lebih cepat membuatnya tersedia daripada mengembangkan dan menguji vaksin baru, semoga dalam hitungan bulan, bukan satu tahun atau lebih. Saya tidak sabar melihat apa yang ditemukan oleh Therapeutics Accelerator,” demikian pengumuman yang diunggah Zuckerberg di Facebook.

Jekek Minta Pemerintah Menghentikan Usaha Transportasi Sementara

Tujuan dari proyek ini adalah untuk mengembangkan perawatan pengobatan yang terjangkau untuk COVID-19 yang dapat didistribusikan dalam skala besar. Tim riset akan mengevaluasi obat baru tersebut untuk digunakan dalam pengobatan pasien COVID-19.

Hasil riset obat juga diharap dapat digunakan untuk melawan patogen virus lain dalam jangka panjang. COVID-19 Therapeutics Accelerator juga akan bekerja sama dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dalam proyek tersebut.

Sebelumnya, Mastercard dan yayasan amal Wellcome juga bermitra dengan Bill & Melinda Gates Foundation untuk mengambil bagian dari inisiatif tersebut. Caranya adalah dengan memberikan dana sebesar 125 juta dolar AS atau sekitar Rp2 triliun pada saat peluncuran proyek tersebut.

Semua Pasien Positif Corona di Kota Malang Dinyatakan Sembuh

Bantuan Lain

Sementara, langkah Facebook untuk terlibat dalam penelitian itu merupakan salah satu dari beberapa upaya yang dilakukan sejumlah raksasa teknologi Silicon Valley untuk membantu memerangi penyebaran virus corona.

Amazon dan Microsoft memberikan kontribusi bantuan dana 2,5 juta dolar AS kepada organisasi yang bekerja untuk masyarakat yang terkena dampak wabah virus corona di wilayah Seattle.

Facebook sebelumnya juga telah meluncurkan program 100 juta dolar AS untuk membantu bisnis kecil yang terkena dampak dari pandemi tersebut. Sedangkan Apple akan menyumbang 10 juta masker untuk bantuan di Amerika Serikat.

Beredar Hoaks Kampung Krapyak Sragen Lockdown Gegara PP Dijemput Ambulans, Cek Faktanya!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya