SOLOPOS.COM - Dua legenda sepak bola Diego Maradona (kiri) dan Pele berpelukan selepas tampil dalam pertandingan eksibisi di Paris, Prancis, dalam rangkaian EURO 2016 pada 9 Juni 2016. (Antara-AFP-Patrick Kovarik)

Solopos.com, JAKARTA — Dunia sepak bola berduka melepas kepergian legenda dunia asal Argentina, Diego Maradona di Tigre, sebelah utara Buenos Aires, Rabu (25/11/2020). Sesama legenda dunia asal Brazil, Pele, bahkan bikin janji sepak bola bersama di akhirat.

Pele alias Edson Arantes do Nascimento  mengaku dirundung kesedihan mendalam mendengar kabar meninggalnya Diego Maradona. Dikutip Kantor Berita Antara dari Reuers, Pele mengatakan dukanya begitu mendalam karena ia harus kehilangan kawan sekaligus rivalnya “dengan cara seperti itu”.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Maradona meninggal dunia dalam usia 60 tahun dengan deteksi serangan jantung sebagaimana diklaim juru bicaranya  “Saya yakin, suatu hari nanti kita akan bermain sepak bola di atas langit sana,” kata Pele dalam pernyataannya.

Ini 10 Cara Fengsui Atur Taman Rumah

Ekspedisi Mudik 2024

Kendati tak pernah bertemu di lapangan hijau, sebab Maradona baru memperkuat timnas Argentina mulai 1977, enam tahun selepas Pele gantung sepatu dari tim Samba, kedua nama itu kerap disebut dalam perdebatan siapa pemain terhebat sepanjang masa. Belakangan pada Desember 2000, Pele dan Maradona, dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Abad Ini oleh FIFA.

Bukan hanya Pele, pemimpin gereja Katolik sekaligus kepala negara Vatikan, Paus Fransiskus, turut mendoakan kepergian legenda sepak bola Argentina, Diego Maradona. Sejak Paus Fransiskus mulai menjabat pada 2013, ia pemuka agama Katolik pertama dari Amerika Latin itu sempat beberapa kali menemui Maradona yang berkunjung ke Vatikan.

“Paus mendapat kabar kepergian Diego Maradona, beliau begitu mengenang beberapa pertemuan dengan mendiang dalam beberapa tahun terakhir,” kata juru bicara Vatikan, Matteo Bruni, dilansir Reuters.

Jerapah Putih Terakhir Bertahan di Kenya

“Beliau terus mengingatnya dalam setiap doa, sebagaimana dilakukannya beberapa hari terakhir karena perkembangan kondisi kesehatan Maradona,” ujarnya menambahkan. Paus Fransiskus yang berasal dari Argentina, merupakan suporter klub sepak bola Buenos Aires, San Lorenzo.

Seperti kedua tokoh penting dunia itu, berbagai reaksi muncul seiring kepergian Maradona sebagaimana dihimpun Antara dari Reuters, Kamis dini hari WIB.

Duka Napoli

Klub Italia, Napoli, yang dibela Maradona pada 1984-1991 dan menjuarai Serie A 1986/87 dan 1989/90 menyebut kepergian legenda seperti sebuah pukulan telak. “Kami berduka cita. Rasanya seperti petinju yang dipukul KO. Kami begitu terkejut.”

Benda Ini Kata Fengsui Buka Keberuntungan

Napoli berjanji tetap akan mengenang dan tak akan melupakan Maradona. “Engkau tetap di hati kami. Selamat jalan Diego.”

Asosiasi sepak bola Argentina (AFA) juga melepas kepergian Maradona dengan kepedihan mendalam mengingat mendiang pernah membawa tim nasional Argentina menjuarai Piala Dunia 1986 serta Piala Dunia Remaja 1979.

“Presiden AFA Claudio Tapia, mewakili kesedihan mendalam atas kepergian legenda kami, Diego Armando Maradona. Kau akan selalu di hati kami.”

Tesla Makin Dekat Indonesia, Apa Untungnya?

Boca Junior, klub Argentina yang dibela Maradona pada 1981-1982 dan 1995-1997 melepas kepergian legenda mereka dengan rasa terima kasih yang abadi. “Terima kasih kekal. Diego yang abadi.”

Rekan Maradona di Argentina, Osvaldo Ardiles, mengenang momen-momen yang ia lewati bersama mendiang kala keduanya bersama-sama mengantarkan Argentina juara Piala Dunia 1978. “Terima kasih Dieguito atas pertemananmu dan sepak bolamu yang mahamulia tanpa tanding. Pesepak bola terbaik dalam sejarah olahraga ini. Begitu banyak momen-momen menyenangkan bersama. Sulit mencari mana yang terbaik. Berisirahatlah dalam damai, kawan.”

Mantan penyerang timnas Inggris Gary Lineker, menyebut Maradona sebagai pemain terbaik di generasinya bahkan sepanjang masa. “Jelas pemain terbaik di generasi saya dan sangat pantas jadi yang terbaik sepanjang masa. Setelah hidup yang penuh berkah dan diwarnai berbagai masalah, semoga ia menemukan ketenangan di tangan Tuhan.”

KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya