Solopos.com, KEDIRI — Bangunan gudang Samapta Polres Kediri Kota, Jawa Timur, mengalami kebakaran, Senin (27/6/2022) sore. Saat kebakaran terjadi, sejumlah tahanan di Mapolres sempat dievakuasi untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan.
Kapolres Kediri Kota, AKBP Wahyudi, mengatakan kejadian kebakaran di gudang Samapta Polres Kediri Kota terjadi pada pukul 16.00 WIB. Atas kejadian itu, pihaknya langsung berkoordinasi dengan berbagai simpul untuk mengatasi kebakaran ini.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Kami mengalami bencana terbakarnya gudang dari Samapta Polres Kediri Kota dan di bawah satu jam kami berhasil meminimlisasi. Koordinasi yang baik dari simpul yang ada, damkar, TNI sehingga kerusakan bisa diminimalisir,” katanya yang dikutip dari Antara.
Wahyudi mengatakan saat ini masih melakukan inventarisasi barang di dalam gudang yang kondisinya baik. Di gudang tersebut terdapat berbagai barang Samapta Polres Kediri Kota yang disimpan.
Baca Juga: Polres Kediri Sita 4.200 Liter Ciu dari Sukoharjo, Akan Dijual di Jatim
Mengenai kerugian dalam kebakaran ini, pihaknya belum bisa memastikan kerugian sebab semuanya masih dilakukan inventarisasi. Namun, kebakaran ini dipastikan tidak mengganggu layanan kepada masyarakat.
“Untuk pelayanan tidak ada kendala. Kami tetap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” kata dia.
Penyebab Kebakaran
Kapolres menyampaikan dugaan penyebab kebakaran ini belum bisa dipastikan. Pihaknya masih melakukan pendalaman lebih lanjut. Namun, dugaan sementara penyebab kebakaran ini karena ada arus pendek.
Dalam kebakaran ini ada dua ruangan yang terbakar. Dua ruangan tersebut merupakan tempat khusus penyimpanan logistik.
“Diduga arus pendek. Untuk pendalaman lebih lanjut akan kami sampaikan. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” kata dia.
Baca Juga: Kenapa Orang Lamongan Tidak Boleh Menikah dengan Orang Kediri?
Dalam kebakaran ini, petugas dari pemadam kebakaran Kota Kediri langsung sigap memadamkan api. Sejumlah tahanan di rumah tahanan Polres Kediri Kota juga sempat dikeluarkan dari lokasi tahanan. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan. Lokasi gudang tersebut tidak jauh dari tempat tahanan.
Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Kediri Eko Lukmono mengatakan anggotanya turut serta membantu mengatur keamanan dan lalu lintas di sekitar Mapolres Kediri Kota.
Selama proses pemadaman api itu, ada tiga unit mobil pemadam kebakaran diturunkan serta dibantu dari BPBD Kota Kediri.
“Tiga unit mobil damkar dan satu unit dari BPBD ikut membantu pemadaman tadi,” demikian Eko.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
