Solopos.com, SLEMAN — Gunung Merapi masih berstatus Siaga (Level 3) hingga Jumat (25/3/2022). Warga Lereng Gunung Merapi masih percaya bahwa gunungapi teraktif di Indonesia itu bukan sekadar tumpukan bebatuan dan tanah bermagma. Ia hidup, disegani, dan dihormati. Atas dasar itulah, sejak berpuluh tahun lalu, Gunung Merapi yang dianggap sosok atau tokoh gaib sakti itu memiliki penjaga.
Seorang juru kunci yang tak hanya menjaga tapi menjadi sang pamomong. Erupsi Gunung Merapi pada 2006 dan 2010 silam melekatkan masyarakat pada ingatan akan sosok Mbah Maridjan atau Mas Penewu Juru Kunci. Mbah Maridjan adalah seorang muslim yang Jawa, dan Jawa yang muslim, begitu mengutip jurnal berjudul Manusia Sejati Dalam Falsafah Mbah Maridjan Dan Abdul Karim Al-Jilli (Studi Konsepsi Manunggaling Kawula Gusti Dan Insan Kamil).